Kolaborasi Eragano dan Unilever Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 14 September 2018 - 14:01 WIB

Kantor Pusat Unilever, Grha Unilever di Green Office BSD city, Tangerang, Banten (Chodijah Febriyani/Industry.co.di)
Kantor Pusat Unilever, Grha Unilever di Green Office BSD city, Tangerang, Banten (Chodijah Febriyani/Industry.co.di)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk memperbesar pasar bisnisnya, salah satunya ialah dengan menambah lini bisnis segmen saus sambal. Pihaknya bekerjasama dengan startup Eragano dibidang agrikultur yang akan memasok cabai bahan baku pembuatan saus sambal Jawara.

CEO Eragano Stephanie Jesselyn menjelaskan, perusahaannya mendampingi petani menanam cabai. Maka, seluruh proses mulai dari penanaman hingga pengiriman dimonitor dan dipandu langsung oleh tim Eragano. Untuk itu, ia menjamin kebersihan, kesegaran dan kualitas cabai terjaga.

 “Kami sangat peduli pada prinsip responsible to consumer," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (13/9/2018). "Agronomis kami bersama petani menciptakan cabai yang tidak hanya enak tetapi juga lebih sehat dengan prinsip eco friendly."

Eragano juga memberi akses pendanaan bagi petani melalui bank ataupun melalui crowdfunding, dengan bunga lunak. “Kami meningkatkan keamanan pengembalian pinjaman dengan skema pinjaman yang bersifat transparan dan profiling petani yang dipantau langsung melalui teknologi eragano,” kata Stephanie.

Ia menegaskan, kerja sama dengan petani cabai ini sifatnya berkelanjutan. "Kami memiliki orang lapangan yang siap membantu petani (mitra) di Jatim secara langsung dan memberikan pendampingan yang dibutuhkan oleh petani cabai kami," kata dia.

Ada empat hal yang ia jamin dari kerja sama ini. Pertama, Eragano menjamin seluruh hasil panen petani akan dibelinya. Kedua, Eragano membeli cabai hingga Rp 1.000 per kilogram lebih tinggi dibandingkan pengepul atau pasar.

Ketiga, Eragano berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan petani kecil. Caranya, dengan membeli cabai langsung dari petani, bukan pengepul. Dengan begitu, petani langsung merasakan keuntungannya. Keempat, pemberdayaan petani melalui pelatihan sortir atau memilih produk berdasarkan fisik dan grading atau memilah berdasarkan standar kualifikasi.

Dengan begitu, petani memiliki wawasan lebih terkait kualitas jual hasil panen. Masyarakat di sekitar area pertanian juga diberdayakan, melalui pembukaan lapangan kerja terampil. “Melalui Jawara, kami ingin mengajak masyarakat luas turut mendukung kesejahteraan dan peduli terhadap petani kecil Indonesia," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…