Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Oleh : Hariyanto | Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024
Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan sembilan perusahaan alat kesehatan Indonesia pada ajang bergengsi EXPOMED EUROSIA 2024 yang telah digelar di Istanbul, Turki pada tanggal 25-27 April 2024.

Kepesertaan Indonesia pada EXPOMED EUROSIA 2024 ini merupakan wajud kerja sama Kementerian Perindustrian dengan KBRI Ankara dalam menghadirkan Paviliun Indonesia. Kesembilan perusahaan alat kesehatan dalam negeri yang menjadi peserta setelah melalui proses kurasi, yakni PT Sugih Instrumendo Abadi, PT Marthys Orthopaedic Indonesia, dan PT Rejeki Putra Putri Eliman.

Selanjutnya, PT Cahaya Hasil Cemerlang Multi Manufaktur, PT Haloni Jane Tbk, PT Oneject Indonesia, PT Prodia Diagnostic Line, PT Graha Teknomedika, dan PT Kusuma Sukses Makmur. Selain itu juga turut berpartisipasi Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) serta Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB).

“Kehadiran Kemenperin pada ajang internasional tersebut bertujuan untuk memperkenalkan potensi industri alat kesehatan di Indonesia sebagai bagian dalam upaya penetrasi pasar internasional khususnya pasar Eropa melalui Turki sebagai penghubungnya,” kata Staf Khusus Menteri Perindustrian yang juga Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Febri menyampaikan, produk alat kesehatan dalam negeri telah memiliki kualitas dan spesifikasi yang dibutuhkan oleh konsumen global. DiharapkanEXPOMED EUROSIA 2024 dapat menjadi sarana menarik promosi investasi ke dalam negeri. “Pameran ini sangat potensial untuk meningkatkan akses pasar produk alat kesehatan, mengingat Turki merupakan negara hub perekonomian dan perdagangan antara Eropa dan Asia, bahkan Afrika,” ujarnya.

EXPOMED EUROSIA 2024 yang digelar di Tüyap Fair Convention and Congress Center, Istanbul, Turki merupakan pameran khusus di bidang peralatan medis, perbekalan medis, dan perawatan kesehatan terpenting di kawasan Eurasia. Terdapat sekitar 700 peserta dari 16 negara yang hadir pada pelaksanaan tahun ini, dengan target lebih dari 20.000 pengunjung.

Di pameran tersebut, lebih dari 1000 merek ditampikan dalam berbagai kategori seperti peralatan dan teknologi elektromedis, ortopedi-terapi fisik-rehabilitasi, produk habis pakai dan sekali pakai, manajemen rumah sakit dan fasilitas medis, serta produk yang dijual bebas (Over-The-Counter).

Lebih lanjut, Febri menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas dukungan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul dalam mewujudkan Paviliun Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024. Bahkan, KBRI Ankara dan KJRI Istanbul konsisten dalam mempromosikan produk dan komoditas terbaik Indonesia di Turki serta siap bersinergi untuk memfasilitasi kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha guna meningkatkan akses pasar ke kawasan Eropa dan Asia.

Sementara itu, Direktur Industri Permesianan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele mengemukakan bahwa partisipasi Indonesia dalam ajang EXPOMED EUROSIA 2024 sangat penting dalam membentuk ekosistem industri. “Melalui keikutsertaan Indonesia ini diharapkan kita dapat menyambut potensi kolaborasi dengan berbagai mitra internasional,” tuturnya.

Selain hadir dalam pameran EXPOMED EUROSIA 2024, Kemenperin bersama KBRI Ankara dan KJRI Istanbul juga menginisiasi pelaksanaan Forum Bisnis yang mempertemukan pelaku industri kedua negara, khususnya yang bergerak dibidang alat kesehatan, dengan potential buyer dari Turki dan negara-negara Eropa dan Asia lainnya.

Pada Forum Bisnis tersebut, hadir perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Kesehatan Turki, OSTIM selaku asosiasi yang menaungi para pengusaha alat kesehatan Turki, Ketua Umum ASPAKI, dan Ketua Umum GAKESLAB.

“Diharapkan setelah gelaran forum bisnis tersebut dapat membuka interaksi dan potensi kerja sama antara pengusaha Turki dan Indonesia. Selain itu dapat menciptakan dan mewujudkan investasi yang saling menguntungkan di antara kedua belah pihak,” imbuh Yan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Artificial Intelligence (Ilustrasi)

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:15 WIB

Analyzing The Impacts of Artificial Intelligence in Marketing on SMEs: Insights from Ghana and Applications for Indonesia

In addition to numerous other technologies that are propelling global market trends, Artificial Intelligence in Marketing (AIM) brings about significant transformations for small and medium-sized…

Andi Nur Alam, Direktur Jenderal Ditjen Perkebunan

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:08 WIB

Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

Pemerintah telah menentukan harga pembelian tebu demi menjaga keseimbangan harga gula dari hulu hingga hilir, di awal musim giling tebu yang akan berlangsung pertengahan bulan Mei 2024.

SVP Marketing Communication BSI Kemas Erwan Husainy (kiri) dan SVP Corporate Secretary & Communication BSI Wisnu Sunandar (kanan) saat konferensi pers BSI International Expo 2024 di Kantor Pusat BSI, The Tower Jakarta

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:59 WIB

BSI Akan Gelar International Expo Bank Syariah Pertama dan Terbesar di Indonesia

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal. Komitmen ini diwujudkan melalui gelaran BSI International…

Jawab Tantangan Rendahnya Literasi IKNB, IFG Luncurkan Buku Terkait Asuransi dan Dana Pensiun

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:55 WIB

Jawab Tantangan Rendahnya Literasi IKNB, IFG Luncurkan Buku Terkait Asuransi dan Dana Pensiun

Memilih jenis asuransi yang tepat sebagai instrumen proteksi dan penempatan investasi dana pensiun sesuai kebutuhan dan persiapan masa depan menuntut pemahaman dan informasi yang komprehensif,…

Industri Tekstil

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:50 WIB

Kemenperin Beberkan Faktor Industri Tekstil, Pakaian Jadi & Alas Kaki Ekspansif di Triwulan I - 2024

Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki serta Industri Tekstil dan Pakaian Jadi tumbuh positif pada triwulan pertama 2024. Berturut-turut, pertumbuhan kedua subsektor mencapai 5,90…