Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Oleh : Hariyanto | Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Program BISA
Program BISA

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program ‘Better Investment For Stunting Alleviation (BISA) atau Investasi yang lebih baik untuk Pengentasan Stunting’. 

Data survei baseline pada tahun 2018 dan endline program pada tahun 2024, menunjukkan kenaikkan dari 54,8% hingga mencapai 81,5% atau sebanyak 4.187 jiwa di Jawa Barat dan NTT.

Mencuci tangan menggunakan sabun merupakan kegiatan yang sederhana tetapi mempunyai dampak yang besar, salah satunya mencegah stunting atau malnutrisi. Kegiatan ini merupakan teknik dasar dan terpenting untuk mencegah penyakit menular seperti diare dengan tingkat keberhasilan 80% untuk pencegahan infeksi umum dan 45% berkaitan dengan pencegahan penyakit yang lebih besar. Diare yang berlangsung terus-menerus pada balita dapat menghambat penyerapan nutrisi yang bisa menyebabkan stunting.

“Cuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit menular yang bisa berkontribusi pada stunting. Program BISA telah menunjukkan hasil yang mengesankan dalam meningkatkan perilaku CTPS di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kami berharap program ini dapat direplikasi di daerah lain di Indonesia untuk membantu mencegah penyakit menular dan meningkatkan kesehatan ibu, anak-anak, dan masyarakat setempat.” kata Aduma Situmorang, Acting Director of Health and Nutrition, Senin (29/4/2024). 

Hubungan antara gizi dan Air, Sanitasi, dan Kebersihan (WASH) sangat kompleks dan tumpang tindih. Air yang tercemar dan perilaku sanitasi dan kebersihan yang rendah dapat berkontribusi pada stunting melalui tiga kunci yaitu: diare, cacing usus, dan disfungsi usus lingkungan (EED) akibat paparan jangka panjang terhadap kondisi lingkungan yang tidak higienis. 

Di Indonesia, tahun 2021 kasus diare pada balita yang terlaporkan mencapai 818.687 kasus. Provinsi Jawa Barat menempati urutan pertama dengan jumlah kasus sebesar 158.355, dan NTT diurutan ke-sembilan sebesar 17.523 kasus diare pada balita. 

Sebagai langkah kolaboratif untuk mencegah stunting akibat penyakit menular, Save the Children bersama dengan Unliever Lifebuoy telah menjalankan program Better Investment For Stunting Alleviation (BISA) sejak 2019 yang berfokus pada perubahan perilaku yaitu “Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)”, dan bertujuan untuk mempromosikan praktik kebersihan diantara ibu hamil, pengasuh anak di bawah lima tahun, dan remaja di dua provinsi yaitu Jawa Barat dan NTT. 

“Selama satu abad terkahir, Lifebuoy telah berkomitmen untuk membangun kebiasaan kebersihan bagi lebih dari 1 miliar orang dengan memberikan pendidikan kepada anak-anak dan ibu melalui berbagai program yang terbukti dan terlokalisasi. Program ini sangat istimewa karena menggabungkan keahlian kami dan juga Save the Children untuk mengubah kehidupan perempuan, gadis remaja, dan anak-anak, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan gizi yang lebih baik melalui praktik kebersihan tangan yang tepat dan agar dapat membantu anak-anak untuk mencapai potensi terbaik mereka”, jelas Parnil Sarin, Global Brand Director Lifebuoy, Unilever

Strategi progam BISA untuk merubah perilaku adalah dengan menggunakan modul “Orang Tua Bertangan Ajaib” atau “Mom’s Magic Hand (MMH)” dari Lifebuoy, dengan pendekatan emotional-demonstration (Emo-Demo), sebuah metode interaktif untuk menyampaikan pesan sederhana dengan cara menyenangkan, seperti penggunaan kartu, stiker, lagu, dan pengingat visual lainnya untuk mengajarkan langkah-langkah mencuci tangan menggunakan sabun dan tujuh waktu penting CTPS.   

Selama kurang lebih enam tahun, program BISA telah menjangkau 543.063 ibu hamil, pengasuh anak di bawah lima tahun, dan remaja. 

“Sebelumnya kami sudah mendapatkan penyuluhan dan dibagikan brosur CTPS akan tetapi penyuluhannya kurang menarik. Dan sebelumnya ketika kami dari kebun, kadang cuci tangan, kadang tidak, kalaupun cuci tangan kami menggunakan satu ember air untuk cuci tangan bersama-sama tanpa sabun. Setelah kami diperkenalkan dengan modul dengan pendekatan emo-demo kami lebih mudah mengingat enam langkah cuci tangan dan juga tujuh waktu penting CTPS.” jelas Adriana Metkono, Kader di Timor Tengah Utara. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Prestige Motorcars Bergabung Menjadi Dealer Resmi 3S PIK 2, Boyong Keluaran BAIC BJ 40 PLUS dan X55-II

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:55 WIB

Prestige Motorcars Bergabung Menjadi Dealer Resmi 3S PIK 2, Boyong Keluaran BAIC BJ 40 PLUS dan X55-II

Prestige Motorcars resmi bergabung menjadi dealer resmi 3S (Sales, Service, Spare parts) di kawasan PIK 2. Berkolaborasi bersama PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai distributor mobil BAIC…

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dampingi Presiden Jokowi di Hari Ketiga Kunjungan Kerja ke Sulawesi Tenggara

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:45 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dampingi Presiden Jokowi di Hari Ketiga Kunjungan Kerja ke Sulawesi Tenggara

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. kembali mendampingi Presiden RI. Ir. H. Joko Widodo dalam rangkaian kunjungan kerja hari ketiga di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka…

Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Rabu, 15 Mei 2024 - 05:49 WIB

Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat mengerahkan alat-alat berat untuk membantu penanganan darurat bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam…

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis Layani Kegiatan World Water Forum di Bali

Rabu, 15 Mei 2024 - 05:41 WIB

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis Layani Kegiatan World Water Forum di Bali

PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding Rumah Sakit (RS) BUMN, turut mendukung kelancaran gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Nusa…

Koramil 1715-01 Oksibil dan Koramil 1715-03 Kurima Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Karya Bhakti

Rabu, 15 Mei 2024 - 05:35 WIB

Koramil 1715-01 Oksibil dan Koramil 1715-03 Kurima Kodim 1715/Yahukimo Melaksanakan Karya Bhakti Dalam Rangka HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61

Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam XVII/ Cenderawasih ke-61, Koramil 1715-01 Oksibil dan Koramil 1715-03 Kurima yang berada di bawah naungan Kodim 1715/Yahukimo aktif melaksanakan…