Kabar Baik dari BUMN Pangan! Lakukan Ekspor Etanol Farmasi Ke Belanda, ID FOOD Dorong Produk Turunan Tebu Ke Pasar Internasional

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 03 April 2024 - 16:52 WIB

Lakukan Ekspor Etanol Farmasi Ke Belanda, ID FOOD Dorong Produk Turunan Tebu Ke Pasar Internasional
Lakukan Ekspor Etanol Farmasi Ke Belanda, ID FOOD Dorong Produk Turunan Tebu Ke Pasar Internasional

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat industri tebu nasional, salah satunya melalui pengembangan produk turunan tebu berupa etil alkohol atau etanol 95% untuk kebutuhan farmasi.

Pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah proses bisnis tebu tersebut telah berhasil menembus pasar mancanegara yang ditandai dengan pelepasan ekspor perdana etanol 95% oleh anak perusahaan ID FOOD, PT PG Rajawali II ke Belanda. 

Direktur Utama PT PG Rajawali II Wahyu Sakti Prionggo usai melakukan pelepasan, Rabu, 3/4/2024, di NPCT Tanjung Priok Jakarta, mengatakan, ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat lini bisnis produk kimia turunan tebu yang saat ini dikelola PSA Palimanan, salah satu unit bisnis PT PG Rajawali II. “Ini merupakan kali pertama kami melakukan ekspor untuk produk etanol 95% bagi kebutuhan farmasi,” ujarnya.

Ia mengatakan, pada pelepasan ekspor perdana ini dilakukan pengiriman etanol 95% sebanyak 47.000 liter. “Total ekspor yang akan dilakukan di tahun 2024 sebanyak 235.000 liter. Jumlah tersebut dikirimkan secara bertahap dalam 6 kali pengiriman sampai dengan Desember 2024,” terangnya.

Menurut Wahyu, saat ini perusahaan telah bermitra dengan buyer dari Belanda, sehingga Belanda menjadi tujuan utama ekspor produk turunan tebu yang dihasilkan perusahaan. “Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa produk turunan tebu produksi dalam negeri, seperti etanol diminati dan diterima oleh pasar Eropa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wahyu meyakini, pengembangan produk turunan tebu akan sangat berdampak pada peningkatan nilai tambah aktivitas bisnis tebu yang dijalankan oleh PT PG Rajawali II. Selain itu, ini merupakan peluang yang sangat baik untuk meningkatkan daya saing produk turunan tebu di tingkat global

“Kedepannya pengembangan produk turunan tebu seperti etanol ini akan terus kita dorong dan tingkatkan produksi serta kualitasnya,” jelasnya.

Kita terus melakukan upaya agar industri tebu yang kita jalankan saat ini tidak hanya tergantung pada produk akhir gula, tetapi juga menghasilkan produk-produk turunannya termasuk etanol,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Komersial ID FOOD Nina Sulistyowati mengatakan, ekspor etanol ini merupakan tindak lanjut ID FOOD dalam melakukan pengembangan untuk memperkuat lini bisnis gula yang merupakan sektor bisnis terbesar perseroan. “Saat ini gula masih menjadi kontributor terbesar dari revenue ID FOOD, kurang lebih sebesar 35% pemasukan dihasilkan dari industri gula yang dihasilkan dari 3 anak perusahaan, yaitu PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, dan PT PG Candi Baru. Maka dari itu pengembangan produk turunan tebu diharapkan dapat mendorong nilai tambah untuk peningkatan skala bisnis,” ungkapnya

Selain itu, Nina menambahkan, hal ini juga sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya swasembada gula sejalan dengan Perpres Nomor 40 Tahun 2023, tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel). “Kita melakukan benchmark kepada negara-negara dengan industri gula yang telah mapan seperti Brazil, di mana sektor industri gula yang kuat harus ditopang oleh pengembangan produk turunan tebu yang berkualitas, sehingga sektor tersebut dapat sustain karena tidak hanya tergantung pada satu komoditas,” ungkapnya.

Selain memproduksi etanol, ID FOOD juga telah mengembangkan produk berbasis tebu berupa spiritus, molases/tetes tebu, hand sanitizer, brown sugar, kecap, gula cair, minuman jus sari tebu, dan PTOC (Pembenah Tanah Organik Cair).

Saat ini lini bisnis gula ID FOOD diperkuat oleh 7 pabrik yang berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Timur. Mengelola sebanyak 55 ribu ha lahan baik HGU maupun kemitraan, serta berkontribusi sekitar 270 ribu ton gula setiap tahun. “ID FOOD mengelola 10% dari keseluruhan lahan tebu nasional dan berkontribusi 13% dari sisi produksi,” ucap Nina.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.