Menko Maritim Tegaskan Sikap Soal PT Freeport Kepada Mendag AS
Oleh : Ridwan | Rabu, 18 Oktober 2017 - 05:30 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (fokusbisnis.com)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan sikap pemerintah Indonesia terkait divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross.
Luhut dalam "Coffee Morning" dengan awak media di Jakarta, Selasa (17/10/2017) , mengatakan pertemuan itu dilakukan atas permintaan Mendag Ross dan dilakukan dengan suasana hangat dan akrab.
Ia berkisah, tadinya berpikir pembicaraan dengan Mendag Ross akan berkisar seputar perdagangan Indonesia yang surplus dengan AS.
"Tapi ternyata (pembicaraan) bertumpu pada beberapa hal yaitu masalah Freeport, yang saya jelaskan bahwa saya berkoordinasi dengan Menteri ESDM dan Menteri Keuangan, bahwa 51 persen itu tidak ada tawar menawar, itu adalah hak pemerintah Indonesia," kisahnya.
Mantan Menko Polhukam itu menuturkan, tinggal proses pengambilalihannya saja yang masih perlu waktu apakah bisa selesai 2019 atau 2021.
"Kedua, mengenai smelter. Dan ketiga, saya katakan mengenai pengelolaan. Begitu kami (kuasai) 51 persen, pengelolaan sepenuhnya di tangan Indonesia. Dia tidak bermasalah," katanya.
Menurut Luhut, dirinya tidak melakukan pembicaraan dengan Presiden dan CEO dari perusahaan induk Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Richard C. Adkerson.
Meski, diakui Luhut mereka sempat datang ke acara yang sama di sela kunjungannya ke Washington DC dalam rangka Pertemuan IMF-Bank Dunia 2017.
"Saya tidak ketemu dengan Freeport, ada US-Indo, memang ada Adkerson di sana tapi saya tidak bicara spesifik sama dia. Jadi yang menanyakan ke saya mengenai ini adalah Menteri Perdagangan, saya jelaskan. Dan dari beliau tidak ada pertanyaan. Beliau 'happy' dengan jawaban saya," pungkasnya.
Baca Juga
Kerusakan Lingkungan Tak Terhindarkan! Komisi VII Desak Izin Pertambangan…
Siap-siap! Jokowi Bakal Segera Setop Ekspor Bauksit dan Timah
Penjualan Bersih Mencapai Rp 906,25 Miliar di 2021, Ifishdeco Berencana…
Cetak Rekor Laba, Produsen Nikel Ifishdeco Berencana Akuisisi Tambang…
Perkiraan Potensi Sumber Daya Mineral Onto PT Sumbawa Timur Mining…
Industri Hari Ini

Kamis, 26 Mei 2022 - 15:30 WIB
Bertemu Menteri Investasi Inggris, Bahlil Pastikan Kerja Sama RI-Inggris Bakal Diteken pada KTT G20 di Bali
Di sela kunjungan kerjanya ke Davos, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone kemarin siang (25/5)…

Kamis, 26 Mei 2022 - 15:00 WIB
Ini Kontribusi 50 Tahun HIPMI untuk Indonesia Menuju Era Keemasan
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sedang menuju era keemasan yang tahun ini akan menginjak usia 50 tahun. Anggota HIPMI di seluruh Indonesia akan tetap berjuang untuk membangun ekonomi…

Kamis, 26 Mei 2022 - 14:52 WIB
Kementan Dukung Investor Bangun Pabrik Olahan Porang Skala Besar di Lombok Barat
Pabrik pengolahan porang menjadi tepung glukomanan berkadar 90 persen mulai dibangun di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kamis, 26 Mei 2022 - 14:07 WIB
Laba Bersih ALDO Melesat 70,8% pada Kuartal I-2022
PT Alkindo Naratama Tbk (“ALDO”), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi, terus meraih kinerja yang positif pada awal tahun 2022 dengan bukukan kenaikan…

Kamis, 26 Mei 2022 - 12:00 WIB
Pelabelan BPA Pada AMDK Galon Guna Ulang Dinilai Diskriminatif
Willy Bintoro Chandra, Pembina DPD Aspadin Jawa Tengah, mengatakan dampak kebijakan BPOM yang mewajibkan pelabelan “berpotensi mengandung BPA” khusus pada AMDK galon guna ulang sangat diskriminatif…
Komentar Berita