Sejumlah Investor Antri Tanam Modal di KEK Tanjung Lesung

Oleh : Ridwan | Senin, 05 November 2018 - 09:10 WIB

KEK Pariwisata Tanjung Lesung (Foto Setkab)
KEK Pariwisata Tanjung Lesung (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Banten West Java Tourism Development selaku pengembang  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung mengaku kebanjiran investor yang siap menanamkan modalnya di kawasan pariwisata tersebut. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Banten West Java Tourism Develooment Poernomo Siswoprasetijo di Jakarta, akhir pekan kemarin. 

"Setidaknya ada beberapa investor akan berbisnis di kawasan tersebut. Baik itu dari dalam maupun luar negeri," kata Poernomo. 

Ditambahkan Pornomo, dari luar negeri ada tiga investor yang berasal dari Singapura, China dan Jepang. Ia berharap tiga investor tersebut bisa menandatangani kesepakatan paling cepat Desember nanti. 

"Tapi ada kemungkinan mundur satu sampai dua bulan lagi," ungkap Poernomo. 

Namun untuk sementara, Poernomo belum bisa menyebut nilai investasi yang digelontorkan oleh investor tersebut. Informasi yang bisa ia sampaikan adalah perihal proyek investasi yang akan dibangun investor tersebut.

Seperti investor asal Singapura, meraka akan membangun Theme Park dan pacuan kuda. Kemudian dari Tiongkok siap membangun hotel dan apartemen. Adapun dari Jepang akan menggarap kondotel.

Menurutnya, selain dari luar negeri ada juga beberapa perusahaan lokal yang tertarik berinvestasi disana.

"Ada empat sampai lima perusahaan lokal yang tertarik untuk membangun hotel dan restoran disana. Salah satu perusahaan lokal tersebut adalah perusahaan pelat merah," terangnya. 

Sambil menunggu realisasi investasi tersebut, anak perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) tersebut masih terus mengembangkan kawasan wisata tersebut. Sejauh ini dari total luas area Tanjung Lesung West Java sudah menggarap hingga 150 hektar (Ha). 

Poernomo menyebut sampai akhir tahun ini pihaknya bakal menyelesaikan sebanyak 60 unit homestay. Selain itu juga ada sekolah penerbangan berikut klub penerbangan di kawasan tersebut.

Pengerjaan fasilitas tersebut memang harus perusahaan tersebut lakoni. Sebab, pihaknya menargetkan bisa menjaring sebanyak 600.000 turis di Tanjung Lesung. Dari target tersebut, sekitar 10 persen merupakan turis asing.

Berdasarkan catatan Kementerian Pariwisata, kunjungan turis ke Tanjung Lesung per September 2018 kemarin sudah tembus 725.976 turis, baik lokal maupun asing.

Menurut Menteri Pariwisata Airef Yahya, setiap tahun pertumbuhan turis ke Tanjung Lesung bisa dobel digit. Ia mengambil contoh dari tahun 2016 - 2017 yang bisa melonjak 40 persen. Adapun dari tahun lalu ke tahun ini ia proyeksi bisa naik 25 persen lagi.

Menurut Menpar, lonjakan turis ke Tanjung Lesung bisa lebih banyak lagi. Maklum kendala utama para turis ke lokasi adalah soal daya tempuh yang terbilang lama, yakni bisa berkisar empat sampai lima jam dengan jalan yg berliku 

Pemerintah sendiri tidak tinggal diam dengan persoalan tersebut. Saat ini tengah digarap proyek jalan tol Serang - Panimbang.

Poernomo berharap proyek tersebut bisa beroperasi sesuai dengan target yang dipatok yakni akhir tahun depan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.