Upnormal, Warunk Indomie yang Sukses di Bisnis Kuliner Indonesia

Oleh : Ridwan | Minggu, 28 Januari 2018 - 12:20 WIB

Warunk Upnormal (Ist)
Warunk Upnormal (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Bisnis Kuliner masih mendominasi di Industri waralaba Indonesia. Berdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), ada lebih dari 50% pangsa pasar bisnis kuliner di Indonesia. Hal ini tidak lain karena bisnis kuliner masih paling diminati karena menyentuh isi perut.

Salah satu pemain di bisnis kuliner di Indonesia adalah Warung Upnormal. Dengan konsep awal berupa "warung kopi yang naik kelas", Warunk Upnormal menyajikan produk-produk khas warung kopi pada umumnya, namun dengan upgrade dari berbagai aspek, baik itu varian, kualitas, service, fasilitas, hingga atmosfer yang ditawarkan.

"Yang kita ciptakan adalah one stop working place and playing place. Jadi pengunjung bisa makan, bekerja, berkumpul, kita ciptakan kebersamaan disini, oranh bisa makan tapu juga bisa hepi," ujar Hendra Noviyanto selaku Director Business Developmet PT Cita Rasa Prima yang menaugi Warung Upnormal kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta (27/1/2018).

Ia menambahkan, saat ini kita terus memperbaiki dari segi ilmu, konsep, sistem, sumber daya manusia (SDM), serta yang terakhir adalah inovasi.

"Kita harus pikirkan segala konsepnya, selain itu kita juga harus punya sistem, dan yang terpenting kita harus punya SDM yang terbaik. Untuk itu SDM sangat penting sekali," terang Hendra.

Warunk Upnormal menyediakan berbagai fasilitas mulai dari free wifi, berbagai games (Uno Cards, Monopoly, Congklak dsb), private room, hingga ratusan colokan listrik, siap untuk menjadi pilihan favorit kaula untuk nongkrong bersama kerabat atau keluarga terdekat.

"Yang paling penting adalah dengan banyaknya orang nongkrong akan menjadikan Upnormal sebagai second home. Kita punya kebanggaan disitu, berarti mereka senang nongkrong di tempat kita dibanding tempat lain," katanya.

Menurutnya, saat ini kita banyak menolong para mahasiswa/i yang notabennya mahasiswa/i Indonesia banyak yang pintar, tetapi mereka butuh fasilitas tempat untuk mereka bereksperimen dan berinovasi.

"Dengan adanya Upnormal, mahasiswa/i bisa berkreasi dengan internet yang kita sediakan dan bisa mengerjakan tugas sambil berkumpul dengan teman-teman," imbuh Hendra.

Menanggapi persaingan bisnis kuliner di Indonesia, Hendra menanggapi, bisnis kuliner itu sebenarnya unik. Karena di bisnis kuliner itu enak, nyaman, harga yang relatif, itulah uniknya bisnis kuliner. Menurutnya, deverensiasi dari semua itu adalah servis, suasana, harga, dan rasa.

"Kalau kita sudah bisa memenuhi keempat unsur tersebut, kita akan siap bersaing," ucapnya.

Terkait pertumbuhan bisnis di tahun 2017, Hendra mengungkapkan bisnisnya itu dapat tumbuh 80%. Sedangkan untuk tahun 2018, ia berharap pertumbuhan bisnis akan mencapai 100%.

"Saat ini, total ada 62 outlet di seluruh Indonesia, targetnya di tahun ini akan tambah 20-30 outket lagi," tutur Hendra.

Bat kalian tertarik untuk membuka bisnis kuliner dan menjalin kerjasama franchise dengan Warung Upnormal, lanjutnya, investasi total sebesar Rp3-5 miliar tergantung tempat lokasi, luas bangunan, dan sewa bangunan.

"Untuk investasi tidak ada yang fix nilainya, tergantung ketiga unsur tadi. Rp3-5 miliar itu investasi total atau yang hatus dikeluarkan oleh franchising," tutup Hendra.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…

Buttonscarves hadir di Istanbul Modest Fashion Week (IMFW)

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:27 WIB

Buttonscarves Hadir di Runway Istanbul Modest Fashion Week 2024

Tampil sebagai penutup Istanbul Modest Fashion Week 2024, Buttonscarves mencuri perhatian dengan menggandeng ikon global dan supermodel hijab pertama dunia yaitu, Halima Aden yang berhasil mendobrak…

Program literasi perdagangan komiditi yang digelar Didimax.

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:12 WIB

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Didimax Kembali Gelar Program Literasi Perdagangan Komoditi

Didimax kembali menggelar literasi perdagangan komditi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagagnan berjangka komoditi, khususnya di pasar komoditi emas dan forex.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…