Kimia Farma Jajaki Patungan dengan Produsen Obat India

Oleh : Ridwan | Kamis, 05 Januari 2017 - 13:43 WIB

Apotik PT Kimia Farma (Persero) (BeritaSatu)
Apotik PT Kimia Farma (Persero) (BeritaSatu)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) sedang menjajaki kerja sama baru dengan perusahaan India. Langkah tersebut dilakukan untuk memperluas pasar dari perusahaan farmasi milik negara ini.

Direktur Pengembangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Pujianto mengungapkan kerja sama dalam bentuk pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) ini diharapkan bisa terwujud di tahun ini. Pujianto mengatakan perusahaan patungan ini masih dihitung tingkat ekonominya dan pangsa pasarnya. Yang jelas kita akan menjadi pemilik saham mayoritas, jelasnya yang ditemui di Jakarta.

Kepemilikan Kimia Farma dalam perusahaan JV tersebut menurutnya kemungkinan akan mencapai 60 persen. Ia pun belum memastikan perusahaan baru tersebut akan melakukan produksi obat atau bahan obat.

Namun, mitra dari India tersebut menurut Pujianto merupakan rekanan lama perseroan yang juga perusahaan bahan baku dan bahan jadi. Adapun belanja modal (capital expenditure) untuk pembangunan pabrik sendiri menurutnya baru akan dianggarkan pada tahun 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…