Daewoong Pharmaceutical Mendapatkan Persetujuan Untuk Laboratorium Pengolahan Sel Punca di Indonesia

Oleh : Herry Barus | Kamis, 15 Februari 2024 - 10:30 WIB

Daewoong Pharmaceutical
Daewoong Pharmaceutical

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Daewoong Pharmaceutical mempercepat penetrasinya ke pasar obat regeneratif Indonesia. Perusahaan mengumumkan pada tanggal 13 Februari 2024 bahwa anak perusahaan lokalnya, Daewoong Biologics Indonesia, telah memperoleh Lab Operational License (LOL) untuk laboratorium pemrosesan sel punca dari Kementerian Kesehatan Indonesia.

Lisensi ini memungkinkan penelitian dan produksi sel punca. Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui fasilitas ini setelahmemverifikasi kemampuan perusahaan dalam hal kebersihan, keamanan, manajemen mutu,dan melakukan inspeksi langsung.  Demikian keterangan dihimpun oleh Dessy, tim Redaksi.

Sel punca, yang mampu berdiferensiasi menjadi jenis sel apa pun dan dapat mereplikasi diri,sangat penting untuk meregenerasi jaringan atau organ manusia yang rusak. Dengan lisensi ini, Daewoong Pharmaceutical kini dapat menangani sel punca secara lokal, yang merupakankomponen penting dalam bisnis pengobatan regeneratifnya.Daewoong Pharmaceutical Percepat Bisnis Terapi Sel di Indonesia, Targetkan Pasar 13 Triliun Won

Industri kesehatan di Indonesia berkembang pesat. Pasar farmasi di Indonesia diperkirakanakan mencapai 18 triliun won pada tahun 2026 dari 13 triliun won pada tahun 2022, didorongoleh pertumbuhan populasi dan penuaan yang cepat, sehingga menyebabkan peningkatanpenyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti kanker dan penyakit degeneratif otak.

Daewoong Pharmaceutical, melalui anak perusahaan lokalnya Daewoong Biologics Indonesia,sedang membangun sistem kerja sama dengan rumah sakit dan klinik setempat untukmemajukan penelitian dalam pengobatan penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Perusahaanberencana memasuki pasar pengobatan regeneratif, terapi sel, dan estetika biomaterial denganmemproduksi dan memproses sel punca untuk digunakan di rumah sakit dan klinik.

Merintis Pasar Biosimilar dan Memperkuat Pertumbuhan Bersama Industri Obat BioRegeneratif Indonesia

Di bawah visi menjadi obat regeneratif terdepan di Indonesia, Daewoong Pharmaceutical telah mengupayakan pertumbuhan bersama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan

industri sejak tahun 2012.

Daewoong Biologics Indonesia, didirikan untuk masuk ke pasar regeneratif lokal dan pasarestetika, memiliki pabrik produksi terapi sel, pabrik produksi kosmetik, dan laboratorium diKawasan Industri Jababeka, Cikarang, sejak tahun 2021. Ini adalah fasilitas yangmengintegrasikan teknologi pengembangan yang canggih mencakup semua tahap uji klinis selpunca, penelitian, dan produksi yang diadakan oleh Yongin Cell Therapy Center milikDaewoong Pharmaceutical. Daewoong Pharmaceutical berencana untuk mentransfer teknologipengembangan terapi sel terbaru Korea ke Daewoong Biologics Indonesia dan mencaripertumbuhan bersama dalam industri regeneratif lokal melalui kerja sama yang berkelanjutandengan Yongin Cell Therapy Center.

Ini bukanlah kontribusi pertama Daewoong Pharmaceutical terhadap transfer teknologi danpenelitian lokal. Pada tahun 2012, Daewoong Pharmaceutical membangun pabrik biofarmasi pertama di Indonesia, memperkuat bisnis farmasi dan bioteknologi secara lokal.

Dengan mendirikan pabrik biofarmasi pertama di Indonesia, Daewoong Pharmaceuticalberkontribusi terhadap pengembangan industri biofarmasi lokal melalui transfer teknologi danmembangun landasan untuk beroperasi langsung dalam penelitian dan pengembangan,produksi, serta penjualan. Khususnya, sejak tahun 2017, pengobatan anemia ‘Erythropoietin’yang diproduksi secara lokal disetujui sebagai biosimilar pertama di Indonesia.

Daewoong Pharmaceutical juga mendapat penghargaan 'Perusahaan Biofarmasi Terbaik' oleh BPOM dan mendapat penghargaan menteri dari Kemenkes pada tahun yang sama atas kontribusinyaterhadap kesehatan masyarakat Indonesia.

Perwakilan dari Daewoong Pharmaceutical menyatakan, "Sebagai perusahaan Korea pertamayang memasuki pasar lokal dan mendapatkan persetujuan untuk laboratorium pemrosesan selpunca, kami tidak hanya akan melakukan pengobatan bio-regeneratif namun juga penelitiandan pengembangan, serta komersialisasi pengobatan untuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Daewoong Pharmaceutical akan memimpin pertumbuhan bersama denganindustri farmasi dan bioteknologi Indonesia, membantu Indonesia menjadi bio hub global.”

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dapatkan Keamanan Mobil Berlapis dengan Perluasan Manfaat

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Dapatkan Keamanan Mobil Berlapis dengan Perluasan Manfaat

Jakarta– Menjaga keamanan dan nilai mobil merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Salah satu cara untuk melakukannya dengan memiliki perluasan manfaat asuransi mobil.

sanwacompany berganti nama menjadi miratap

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Lebih Dekat Dengan Konsumen, sanwacompany Berganti Nama Menjadi miratap

sanwacompany ltd., perusahaan peralatan rumah tangga asal Jepang yang memasarkan produk dengan merek sanwacompany, berubah nama menjadi miratap inc. dengan nama dagang miratap per 1 Oktober…

Dr. Koriakina Olga dari Portugal menyampaikan presentasi.

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:28 WIB

Peragakan Prosedur Kecantikan Korea Terbaru di Klinik NULOOK Bali, begini Profil CGBio, Perusahaan Medis Bioregeneratif

Jakarta-CGBio, perusahaan medis bioregeneratif terkemuka, menyampaikan pada 9 Oktober bahwa seminar "Meet the Master in Bali 2024," yang diadakan di Hotel Grand Mercure Seminyak Bali dari tanggal…

Gandeng Sidra Capital, BPKH Limited Dipercaya Mengelola Lima Hotel di Arab Saudi

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:08 WIB

Sinergi Bisnis dengan Sidra Capital, BPKH Limited Dipercaya Mengelola Lima Hotel di Arab Saudi

Jeddah - BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Kerajaan Arab Saudi, menggandeng Sidra Capital untuk bekerjasama mengelola aset-aset hotel yang menjadi underlying Real…

Pengurus APKASINDO

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Apkasindo Dapat Menjembatani Petani Sawit dengan Pemerintah

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Jend TNI (Purn) Dr Moeldoko secara resmi melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apkasindo periode 2024-2029.