Pakai Inovasi Anak Negeri, PT SMI Raih Penghargaan Kemenristek Dikti

Oleh : Irvan AF | Senin, 26 Desember 2016 - 11:02 WIB

Penghargaan untuk Fiesta White Tea. (Rizki Merino/Industry.co.id)
Penghargaan untuk Fiesta White Tea. (Rizki Merino/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Singa Mas Indonesia meraih penghargaan dalam rangka mendorong penggunaan produk unggulan hasil litbang karya anak bangsa dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

 

"Itu merupakan salah satu keberhasilan sepanjang tahun 2016, yang diwarnai dengan berbagai penghargaan yang kami terima," kata Public Relations dan Marketing Event Manager PT Singa Mas Indonesia Santo Kadarusman di Jakarta, Senin (26/12/2016).

Penghargaan dari lembaga lainnya, yakni mulai dari Top Tech Choice 2016, Best Innovator In White Tea, Asian Silver Needle Tea, dan Marketing Award 2016, The Best In Market Driving untuk produk minuman Fiesta White Tea, serta The Inspiring Tea Award 2016 untuk produk Fiesta Black Tea.

Sejak diluncurkan di bulan Mei 2015, katanya, produk Fiesta teh putih, teh dalam kemasan pertama di Indonesia itu, menggunakan teh putih sebagai bahan dasar utamanya, dan dipetik dari daun teh termuda, tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan dengan pilihan rasa yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu rasa Lychee, Jasmine dan Peach.

Ia menjelaskan bahwa teh putih memiliki banyak manfaat seperti menurunkan kolesterol, melindungi jantung, menurunkan kadar gula darah, mengurangi penuaan dan pengerutan pada kulit.

Selain itu, mencegah terjadinya mutasi sel penyebab kanker dan sebagai antivirus serta antimikroba.

Sejak diluncurkan pada bulan Mei 2015, teh dalam kemasan pertama di Indonesia itu menggunakan teh putih sebagai bahan dasar utamanya, yang dipetik dari daun teh termuda, tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan dengan pilihan rasa yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu rasa Lychee, Jasmine, dan Peach.

Setahun setelah itu, diluncurkan Fiesta Black Tea, yang dipetik dari daun teh pilihan, yang melewati proses oksidasi sempurna, sehingga memiliki aroma yang khas dan kaya akan rasa teh.

Menurut Santo Kadarusman sejak pertama peluncuran di tahun 2015, produk-produk anak perusahaan Charoen Pokphand ini, dibuat dan diperuntukkan hanya untuk kalangan menengah dan papan atas saja.

"Namun sekarang kami juga sudah memiliki produk-produk untuk kalangan menengah dan menengah bawah," katanya.

Secara internal, perusahaan itu juga telah menambah produksi Frozen, air mineral kemasan botol 600ml, botol 1500ml dan galon 19 liter.

Khusus Frozen kemasan botol 600ml, sudah di ekspor ke Papua Nugini, katanya.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…

Buttonscarves hadir di Istanbul Modest Fashion Week (IMFW)

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:27 WIB

Buttonscarves Hadir di Runway Istanbul Modest Fashion Week 2024

Tampil sebagai penutup Istanbul Modest Fashion Week 2024, Buttonscarves mencuri perhatian dengan menggandeng ikon global dan supermodel hijab pertama dunia yaitu, Halima Aden yang berhasil mendobrak…

Program literasi perdagangan komiditi yang digelar Didimax.

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:12 WIB

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Didimax Kembali Gelar Program Literasi Perdagangan Komoditi

Didimax kembali menggelar literasi perdagangan komditi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagagnan berjangka komoditi, khususnya di pasar komoditi emas dan forex.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…