Menteri Rini Pastikan Pabrik Feronikel Ternate Selesai Juli 2019
Oleh : Herry Barus | Jumat, 18 Agustus 2017 - 05:00 WIB

Ilustrasi Smelter
INDUSTRY.co.id - Ternate- Menteri BUMN Rini M Soemarno melakukan serangkain kunjungan kerjanya di Mabapura Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) dengan meninjau proyek pembangunan pabrik Feronikel PT Aneka Tambang (Antam).
"Pembangunan pabrik Feronikel milik PT Antam ini tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan mengakomodir putra daerah untuk bekerja di perusahaan ini," katanya usai meninjau proyek pembangunan pabrik Feronikel di Maba, Kamis (17/8/2017)
Ia mengatakan, pembangunan pabrik ini yang harus diperhatikan yakni mengutamakan untuk mengakomodir putra daerah untuk bekerja di perusahaan milik PT Antam, sehingga tingkat pengangguran di Haltim bisa diminimalisir.
Sehingga, proyek senilai Rp3,5 triliun ini dengan kapasitas listrik 70 Mw ini bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah Malut.
Menurut dia, proyek pembangunan pabrik Feronikel ini sesuai rencana akan diselesaikan pada Juli 2019 di atas areal lahan seluas 39 ribu hektar.
Sehingga, kata Rini, kehadirannya di perusahaan itu untuk melihat secara dekat kemajuan pengerjaan proyek tersebut, terutama untuk pemenuhan tanki elpiji, karena Antam miliki lahan cukup luas agar BUMN bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Haltim dengan melahirkan program-program bersentuhan dengan kepentingan masyarakat.
Sebelumnya, PT Aneka TambangTbk (Antam) bersama Konsorsium PT Wijaya Karya Tbk (WiKa) Kawasaki Heavy Industries, Ltd (KHI) melaksanakan pemancangan tiang perdana Proyek Pembangunan Feronikel di Mapaura Kabupaten Haltim.
Sementara itu, Direktur Utama PT Antam, Arie Prabowo Ariotedjo ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, kegiatan itu merupakan upaya Antam untuk senantiasa meningkatkan nilai tambah mineral yang dimiliki daerah.
Sehingga, pihaknya akan mendukung total kapasitas produksi feronikel tahunan Antam menjadi 40.500-43.500 ton nikel dalam feronikel (TNi), sebab, semangat mewujudkan industri dasar logam akan semakin dekat," katanya.
"Apalagi, salah satu proyek strategis Antam yang memiliki kapasitas produksi 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) dengan target penyelesaian P3FH pada tahun 2019, lingkup pekerjaan Konsorsium pada proyek ini adalah pekerjaan design, engineering, procurement, construction, startup, testing and commissioning of the plant," katanya.
Baca Juga
Siap-siap! Jokowi Bakal Segera Setop Ekspor Bauksit dan Timah
Penjualan Bersih Mencapai Rp 906,25 Miliar di 2021, Ifishdeco Berencana…
Cetak Rekor Laba, Produsen Nikel Ifishdeco Berencana Akuisisi Tambang…
Perkiraan Potensi Sumber Daya Mineral Onto PT Sumbawa Timur Mining…
MIND ID Catat Pertumbuhan Kinerja Positif di Tahun 2021
Industri Hari Ini

Jumat, 20 Mei 2022 - 07:17 WIB
Wapres Akan Groundbreaking Kawasan Industri di Konawe Utara
Jakarta-Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin bertolak ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna melakukan kunjungan kerja (kunker), Kamis (19/05/2022) pagi.…

Jumat, 20 Mei 2022 - 07:10 WIB
Kemenperin Harap Toyota xEV Center jadi Katalisator Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik di RI
Kemenperin berharap, Toyota xEV Center sebagai katalisator pengembangan teknologi dan industrialisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia sehingga dapat meningkatkan ketahanan energi serta…

Jumat, 20 Mei 2022 - 07:00 WIB
HIPMI Siap Dukung Sektor UMKM RI ke Pasar Internasional
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menginisiasi perhelatan HIPMI International Business Forum yang merupakan rangkaian acara dari rencana kegiatan kunjungan HIPMI ke Amerika Serikat dan…

Jumat, 20 Mei 2022 - 06:45 WIB
Ketua MPR RI Tegaskan FKPPI Siap Bantu TNI Jaga Kedaulatan Bangsa
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo bersama pengurus FKPPI…

Jumat, 20 Mei 2022 - 06:11 WIB
Menperin: Hilirisasi Industri Picu Peningkatan Kinerja Ekspor Nasional
Jakarta-Industri pengolahan masih memberikan kontribusi yang dominan terhadap nilai ekspor nasional, dengan capaian sebesar 74,46 persen sepanjang Januari-April 2022.
Komentar Berita