ASPEBINDO : Pemberian IUP ke Ormas Bentuk Pemberdayaan Masyarakat

Oleh : Herry Barus | Selasa, 30 April 2024 - 10:51 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira
Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira, mendukung adanya rencana pemberian izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan.

"Kita di ASPEBINDO mendukung upaya redistribusi pemberian IUP kepada Ormas keagamaan sebagai bentuk redistribusi sumberdaya agar juga bisa dinikmati masyarakat. Namun catatannya pengelolaan harus dilakukan secara profesional," kata Anggawira.

Menurut Sekretaris Jenderal Badan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu, pengelolaan tambang harus dikelola secara profesional oleh lembaga keagamaan  dengan membentuk badan usaha.

Hal tersebut bukannya tanpa alasan. Badan usaha yang dimiliki Ormas juga memiliki tujuan untuk membangun kemandirian organisasi untuk bisa terus berkontribusi pada masyarakat.

"IUP ini bisa menjadi modal bagi Ormas keagamaan untuk mandiri dalam mengembangkan roda organisasi mereka," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Anggawira berpendapat redistribusi kepada ormas keagamaan sebagai bentuk apresiasi negara untuk mendukung kerja-kerja  ormas dalam usaha memberdayakan masyarakat.

Kontribusi organisasi keagamaan di Indonesia begitu besar, sejak awal pada kemerdekaan hingga saat ini. Untuk itu, langkah perizinan IUP sebagai usaha pemerintah memperhatikan ormas keagamaan agar terus bisa berkolaborasi membangun bangsa.

"Tinggal nanti yang perlu diperhatikan adalah tata kelola pemberian ijinnya serta prinsip kesetaraan dan pemerataan sumber daya agar proporsional supaya masyarakat turut menikmati sumber daya yang ada hak mereka juga di dalamnya," tutur Anggawira.

Sebelumnnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membuka rencana pemberian IUP kepada ormas keagamaan.

Menurut Bahlil proses pemberian IUP dilakukan dengan baik sesuai aturan. Ia juga membenarkan bahwa dalam hal ini tidak boleh ada konflik kepentingan dan harus dikelola secara profesional.

"Dikelola secara profesional, dicarikan partner yang baik," tutur Bahlil.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Intiland Sunshine Fair

Selasa, 21 Mei 2024 - 11:15 WIB

Intiland Sunshine Fair Hadirkan Segudang Promo Menarik Hingga Hadiah Mobil Listrik

PT Intiland Development Tbk (Intiland/DILD) kembali meluncurkan program promo penjualan bertajuk "Intiland Sunshine Fair". Promo yang berlangsung pada bulan Mei hingga Juni 2024 ini memberikan…

“Sumur Jiwo 1977” Bukan Film Horor Biasa yang Melibatkan Banyak Aktor Peraih Citra Sebagai Pemain

Selasa, 21 Mei 2024 - 11:11 WIB

“Sumur Jiwo 1977” Bukan Film Horor Biasa yang Melibatkan Banyak Aktor Peraih Citra Sebagai Pemain

Industri film horor Indonesia berkembang pesat. Beragam tema cerita horor bermunculan menghiasi sejumlah bioskop di tanah air. Ledakan jumlah penonton untuk genre film tersebut belakangan semakin…

AAJI peduli bumi

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:41 WIB

AAJI Bersama 20 Perusahaan Anggota Bagikan 1.350 Lidah Mertua

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 20 perusahaan anggotanya kembali menunjukkan komitmennya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Bandung.…

Konferensi Pers Kemenperin atas Penumpukan Kontainer Impor

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:35 WIB

Begini Penjelasan Kemenperin atas Penumpukan Kontainer Impor

Berkenaan dengan situasi yang berkembang dalam beberapa hari terakhir mengenai penumpukan kontainer di beberapa pelabuhan utama, seperti Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Belawan, Kementerian…

WK Rokan

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:19 WIB

Pertamina Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Sejak Alih Kelola Blok Mahakam dan Blok Rokan

PT Pertamina (Persero) berhasil meningkatkan peran strategisnya dalam penyediaan energi Indonesia melalui pengelolaan dua blok migas raksasa, yaitu Blok Rokan di Riau dan Blok Mahakam di Kalimantan…