Exxonmobil Akuisisi Kilang Aromatik Jurong di Singapura
Oleh : Hariyanto | Jumat, 12 Mei 2017 - 16:21 WIB

Exxonmobil (ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, ExxonMobil Chemical Company mengumumkan proses akuisisi Kilang Aromatik Jurong Aromatics Corporation Ltd di Pulau Jurong, Singapura.
Kesepakatan telah tercapai antara ExxonMobil Chemical Company dengan Jurong Aromatics Corporation yang memiliki kilang aromatik dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 1,4 juta ton. Ditargetkan, transaksi bisa diselesaikan pada semester II/2017 seperti dikutip dari keterangan resmi , Jumat (12/5/2017).
Senior Vice President of Basic Chemicals, Intermediates and Synthetic ExxonMobil Chemical Company Matthew Aguiar mengatakan, pihaknya kegiatan tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan produk kimia.
"Tambahan unit kilang aromatik di Singapura ini mempermudah perusahaan menjawab tantangan konsumen di Asia," ujar Matthew Aguiar.
Menurutnya, tambahan dari kilang aromatik ini terhadap operasi di Singapura akan membantu kami melayani konsumen di pertumbuhan pasar-pasar utama Asia.
Adapun, Singapura merupakan basis kilang terintegrasi dan kompleks petrokimia dengan kapasitas pengolahan minyak sebesar 592.000 barel per hari (bph).
Akuisisi Kilang Aromatik Jurong akan menambah kapasitas produksi Kilang Aromatik ExxonMobil di Singapura menjadi 3,5 juta ton per tahun dengan 1,8 juta ton di antaranya menghasilkan paraksilin.
Sementara itu, President ExxonMobil Chemical Company Neil Chapman menilai pertumbuhan di Singapura mendorong perkiraan penambahan permintaan secaa global untuk produk kimia dalam 10 tahun ke depan hampir 5% atau 4% per tahun.
"Artinya, pertumbuhan lebih bedar dari pertumbuhan permintaan energi dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Dia menyebut hampir tiga per empat atau 75% dari kenaikan permintaan berasal dari Asia Pasifik sebagai akibat kenaikan keberuntungan dan pertumbuhan kelas menengah.
"Hampir tiga per empat kenaikan permintaan diharapkan berasal dari Asia Pasifik," jelas Neil Chapman.
Di Singapura, ExxonMobil telah beroperasi lebih dari 120 tahun. Kompleks terintegrasi petrokimia di Singapura bisa memproses gas ringan hingga minyak mentah. Tahun ini ditargetkan akan beroperasi 230.000 ton per tahun fasilitas polimer yang akan memproduksi karet halobutyl.
Baca Juga
Tegas! Dihadapan Anggota G20, Menteri Bahlil Minta Semua Negara Hormati…
Pendiri METI Desak Tunda Munas
Komisi VII DPR RI Dukung Pengembangan PLTS Atap dan Percepat Pengadaan…
Kunjungi Fasilitas Pengelolaan Sampah SIG, Kedutaan Besar Denmark…
Sebanyak 30 Lebih Inovator dan Startup Pamer Inovasi Energi Terbarukan…
Industri Hari Ini

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:26 WIB
Kontribusi Usaha Summarecon Dukung Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menghadapi kondisi yang penuh tantangan untuk melalui masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun. Pasalnya, beragam pembatasan mobilitas yang…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:22 WIB
Kementerian PUPR Benahi 8 Venue ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membenahi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Delapan…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:18 WIB
Dorong Investasi Emas di Masyarakat, BSI Lakukan Program Hujan Emas
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mendorong minat masyarakat dalam berinvestasi khususnya melalui instrumen logam mulia atau emas lewat Program Hujan Emas.

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:17 WIB
Waspada ! Berekspresi di Sosial Media Ada Batasannya
Menurut laporan We Are Social, penggunaan internet di Indonesia untuk bersosial media menghabiskan 197 menit atau sekitar 3,2 jam per harinya. Seperti yang sudah kita tahu, media sosial digunakan…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:11 WIB
Fasilitasi Bisnis Industri Petrokimia, Bank OCBC NISP dan Chandra Asri Teken Fasilitas Pinjaman 10 Tahun Sebesar US$100 Juta
Pembiayaan yang diberikan oleh Bank OCBC NISP adalah bagian dari komitmen Bank untuk mendukung Chandra Asri agar dapat secara berkesinambungan mengembangkan bisnisnya.
Komentar Berita