Jababeka Residence Lokasi Tepat Tanam Modal Panen Cuan

INDUSTRY.co.id - Letaknya yang strategis dan hanya 30 menit dari Jakarta, membuat Jababeka Residence pilihan investasi, bisnis, dan hunian paling tepat di timur Jakarta. Belum lagi aksesnya yang mudah, menyebabkan kawasan ekonomi di Cikarang ini memiliki prospek yang tidak tertandingi oleh kawasan ekonomi lainnya.

Pengembangan hunian berkelas yang dilakukan oleh anak usaha dari PT. Jababeka Tbk. (KIJA) ini semakin pesat dengan menghadirkan beragam produk residensial dan komersial unggulan.

Antara lain, dari mulai Apartemen Elvis, Apartemen Monroe, perumahan D’Cataluna, Cortes Town House, New Gardenville, Palm Town House, Sevilla Town House, Monaco Town House, Hollywood Junction, Paradiso Golf Villas, Kraton Residence, Wimbledon Jababeka, Candi Residence, The Oscar, dan Rotterdam

Presiden Direktur Jababeka Residence, Sutedja Sidarta Darmono membeberkan bahwa dari sisi demand, di kawasan Jababeka Cikarang sudah ada 2.000 perusahaan yang berasal dari 33 negara dengan10.000 ekspatriat dan 1,2 juta populasi. Hal ini telah membuat market khususnya di segmen kelas menengah dan atas sudah sangat kokoh.

Lalu dari sisi akses, Lokasi Jababeka Residence berada di proyek strategis nasional dimana pesatnya pembangunan infrastruktur seperti jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek Elevated atau Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Tol Becakayu, Tol Sunter - Pulo Gebang, Tol Cikampek II, dan Tol JORR 2.

Kemudian sisi transportasi ada TOD (transit oriented development)  seperti LRT, MRT, Commuter Line dan koneksi ke kereta api cepat, akan memudahkan orang datang dari mana-mana.

"Maka kalau bicara market, tentu tidak terbatas hanya market yang ada di Cikarang saja. Dengan akses kereta memudahkan orang dari Jakarta ke Jababeka atau sebaliknya. Jadi market kita jauh lebih luas daripada itu," ungkapnya kepada redaksi INDUSTRY.co.id beberapa waktu lalu.

Bertolak dari fondasi market yang kokoh dan kemudahan akses, Sutedja memastikan  investasi di Jababeka Residence adalah investasi yang is the best. Sebagai contoh, orang mau investasi di ruko, cara berpikirnya harus dari sisi end user.

"Jangan mikir dari sisi investornya dulu. Dalam arti begini, kalau saya end user mau investasi di ruko, buka usaha coffee shop. Pertanyaannya, marketnya ada atau tidak, traffic-nya ada atau tidak? Kalau ada maka saya akan bilang itu angka sewanya akan lebih tinggi, karena demand untuk usaha sudah ada," urainya.

Lebih detail Sutedja memberikan uraian, Ruko Monaco yang harganya Rp1,5 miliar dan disewakan Rp 80 juta per tahun. Nah, jika dibandingkan dengan harga ruko di Jakarta seharga Rp 5 miliar yang disewakan dengan harga Rp100 juta per tahun maka dipastikan di Jababeka Residence tentu lebih untung.

Contoh lain, yaitu rumah di perumahan Oscar, misalnya, yang harganya sekitar Rp1,6  miliar atau Rp1,8 miliar jika disewa nilainya sekitar Rp 60 juta per tahun. Di daerah Serpong sewa rumah Rp 60 juta tapi untuk rumah seharga Rp2,5 milar sampai Rp2,5 miliar.

"Lagi-lagi kita lebih untung," tukasnya.

Kemudian kalau mau investasi properti untuk dijual lagi, maka harus lihat track record-nya dan ke depannya akan ada apa. Ke depan akan ada TOD seperti  MRT, LRT sehingga otomatis harga tanah akan naik secara natural.

Selain itu, ke depan akan banyak sekali perusahaan start up yang akan masuk ke Jababeka. Dan dengan masuknya para startup ini, demand terhadap tempat-tempat komersial dan hangout akan meningkat.

"Karena anak-anak muda ini anak- anak kreatif dan butuh tempat hangout berarti demand untuk ruko akan meningkat. Jadi sangat menguntungkan ya dan banyak orang belum tahu," pungkasnya.

Sutedja optimistis, investasi di Jababeka Residence sangat nyaman terutama karena keunggulan dari sisi captive market. Terlebih sarana penunjang seperti lapangan golf yang menandakan kemewahan sudah ada, kemudian dilokasi juga hadir salah satu kampus berstandar internasional yaitu President University, 

 "Fasilitas hiburan seperti living plaza Jababeka juga ada, berbagai jenis usaha makanan, mulai dari restoran indonesia, Japanese, Chinese, Korea bahkan Taiwan. termasuk Starbuck, McD, Burger King, dan lain-lain," ujarnya.

Lalu beberapa bulan yang lalu Jababeka Residence juga telah meresmikan Jababeka Movieland. Dengan posisi seperti itu nantinya Jababeka sendiri akan menjadi destinasi buat production house, buat orang-orang syuting dan para turis,

“Dan saat ini sudah ada beberapa production house mulai membuat iklan dan mulai syuting.  Yang datang banyak dari Jakarta, Bandung dan sekitarnya. Itu karena Jababeka punya segalanya," tandasnya.