Freeport Setop Pengurangan Karyawan Sejak Akhir Maret

Oleh : Irvan AF | Kamis, 06 April 2017 - 07:42 WIB

Ilustrasi demonstrasi mahasiswa menolak PT Freeport. (Dasril Roszandi/NurPhoto)
Ilustrasi demonstrasi mahasiswa menolak PT Freeport. (Dasril Roszandi/NurPhoto)

INDUSTRY.co.id, Timika - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perumahan Rakyat Mimika, Papua, Septinus Somilena menyatakan PT Freeport Indonesia beserta perusahaan privatisasi lain telah menghentikan pengurangan karyawan sejak akhir Maret.

"Itu termasuk Freeport yang merumahkan karyawan maupun perusahaan privatisasi yang selama ini mem-PHK karyawannya, sejak 27 Maret sudah berhenti," kata Septinus Somilena di Timika, Rabu (5/4/2017).

Namun apakah pemberhentian tersebut bersifat sementara atau permanen belum dapat dipastikan.

Septinus juga mengatakan bahwa belum ada kejelasan apakah karyawan yang sudah di-PHK atau dirumahkan akan dipanggil untuk kembali bekerja oleh perusahaan bersangkutan atau tidak.

Namun ia menyarankan kepada Freeport dan perusahaan privatisasi tersebut untuk mempekerjakan kembali karyawan yang mengalami pengurangan sesuai dengan penilaian dan pertimbangan internal perusahaan.

Berdasarkan data dari Disnakertrans-PR Mimika, Freeport dan privatisasi lain telah melakukan pengurangan sebanyak 2.200 ribu karyawan sejak 12 Februari-27 Maret.

Jumlah tersebut terdiri dari 200 karyawan Freeport yang dirumahkan dan 2.000 karyawan privatisasi yang di-PHK.

Ia juga mengatakan bahwa informasi terkait pengurangan karyawan yang sudah mencapai 3.000-an lebih tidak benar karena setiap pengurangan yang dilakukan oleh Freeport dan perusahaan lain selalu diinformasikan kepada Disnakertrans-PR Mimika.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) dan langkah merumahkan karyawan di perusahaan tersebut sebagai dampak dari terhentinya seluruh aktivitas produksi perusahaan itu sejak Februari.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…

 Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Senin, 29 April 2024 - 10:42 WIB

Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir…