Menperin, Penurunan Harga Gas Dorong Investasi Industri Petrokimia

Oleh : Ridwan | Senin, 20 Februari 2017 - 08:46 WIB

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (Ridwan / INDUSTRY.co.id)
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (Ridwan / INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Dalam upaya mempercepat realisasi investasi industri petrokimia, Kemenperin telah mengusulkan agar sektor ini perlu mendapatkan penurunan harga gas.

Dipastikan, dengan harga gas yang kompetitif, daya saing industri petrokimia nasional makin meningkat.  

"Tiga industri yang bisa menikmati harga gas murah per 1 Janurai 2017 sesuai Perpres Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penurunan Harga Gas adalah industri petrokimia, pupuk, dan baja. Namun, kami juga minta tidak hanya sektor BUMN yang menikmatinya, tetapi juga sektor swasta" ungkap Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta (20/2/107).

Saat ini di Teluk Bintuni, Papua Barat terdapat dua sumber gas yang potensial untuk menyuplai bahan baku bagi industri petrokimia. Proyek ini akan dikembangkan PT Pupuk Indonesia dan Ferrostaal GmbH senilai USD1,5 miliar.  

"Dua sumber gas potensial tersebut, yaitu di proyek Tangguh dan di blok eksplorasi Kasuri yang berada di selatan Tangguh sampai Kabupaten Fakfak. Diharapkan juga segera muncul keputusan untuk memberikan izin kepada perusahaan-perusahaan yang akan membangun pabrik petrokimia di Teluk Bintuni" terangnya.

Potensi gas bumi di kawasan tersebut yang sudah diidentifikasi sebesar 23,8 triliun standar kaki kubik (TSCF), dengan 12,9 TSCF sudah dialokasikan untuk 2 train liquefied natural gas (LNG), dan sisanya sebesar 10,9 TSCF untuk 1 train LNG. Selain itu, ditemukan cadangan baru sebesar 6-8 TSCF.  

Selain itu, Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono mengaku optimistis pertumbuhan industri petrokimia dapat naik sebesar 6 persen pada tahun 2017 dibandingkan capaian tahun lalu sekitar 5,2 persen.

Kenaikan pertumbuhan tersebut ditopang oleh sejumlah investasi di sektor petrokimia yang ditargetkan dapat segera dimulai tahun ini.  

"Kami menargetkan investasi di sektor IKTA sepanjang tahun ini dapat mencapai Rp152 triliun. Tahun lalu investasinya sebesar Rp110 triliun. Untuk tahun ini akan didorong oleh industri petrokimia seperti investasi pabrik nafta cracker oleh Lotte Chemical Titan dan Chandra Asri, mereka sudah setuju untuk dimulai tahun ini" terang Sigit.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.