Pacu Pertumbuhan IKM Pengolahan Kopi, Inilah Langkah Strategis Kemenperin

Oleh : Ridwan | Kamis, 18 Oktober 2018 - 19:22 WIB

Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih berfoto bersama dengan para peserta pameranpada peringatan Hari Kopi Internasional di Makassar (Foto: Kemenperin)
Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih berfoto bersama dengan para peserta pameranpada peringatan Hari Kopi Internasional di Makassar (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pertumbuhan industri pengolahan kopi di dalam negeri termasuk skala industri kecil dan menengah (IKM).

Guna merealisasikannya, langkah strategis yang telah dilakukan, antara lain memfasilitasi bantuan peralatan produksi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta promosi melalui kegiatan pameran di dalam dan luar negeri.

"Upaya-upaya tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri pengolahan kopi di dalam negeri termasuk sektor IKM agar mampu kompetitif di pasar domestik hingga internasional," kata Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
 
Dalam rangka memperingati Hari Kopi Internasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada 15-17 Oktober 2018, Kemenperin ikut berpartisipasi dengan menggelar Seminar Kopi Indonesia.

"Kami memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang keunggulan kopi Indonesia dan daya saing industrinya," ujar Gati.

Selain seminar, Kemenperin juga memfasilitasi keikutsertaan IKM pengolahan kopi pada Pameran Hari Kopi Internasional. Empat IKM kopi tersebut berasal dari Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.

"Kami memfasilitasi melalui open booth yang dilengkapi dengan coffee bar corner termasuk peralatan dan barista untuk penyajian kopi, serta ruang untuk menikmati kopi bagi para pengunjung," ungkapnya.

Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia merupakan lokasi yang cocok untuk budidaya kopi. Karenanya, pembudidayaan dan pengelolaan specialty coffee Indonesia merupakan langkah strategis yang harus terus dikembangkan.

"Saat ini, Indonesia sudah banyak memiliki jenis specialty coffee yang tidak ada di negara lain," papar Gati. 

Istilah specialty coffee merujuk pada kopi yang memiliki cupping test score di atas 80 poin. Penilaian ini berdasarkan aroma dan rasa yang khas dan istimewa di atas kopi rata-rata pada umumnya.

Pengembangan kopi khusus tersebut juga dapat dilakukan oleh pelaku IKM, asalkan mampu menjaga kualitas bahan baku dan proses pengolahannya.

"Hal-hal inilah yang menjadi kekuatan yang perlu dimanfaatkan bagi para pelaku IKM untuk terus meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka dalam industri pengolahan kopi," tuturnya.

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin Abdul Rochim menyampaikan, pada tahun 2017, produksi kopi di Indonesia mencapai 637,5 ribu ton. Jumlah tersebut membuktikan bahwa stok kopi dalam negeri diperkirakan masih mengalami surplus hingga tahun 2020, sehingga bahan baku industri kopi masih cukup terjamin.

"Karena itu perlu dilakukan upaya optimalisasi pada sektor industri pengolahan dan pengembangan pasar kopi olahan," terangnya. 

Di kancah global, ekspor produk kopi olahan nasional terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017, ekspornya mencapai 467.790 ton atau senilai USD1,19 miliar dengan negara tujuan utamanya antara lain Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, dan Malaysia.

Kemenperin memproyeksi, pertumbuhan konsumsi produk kopi olahan di dalam negeri meningkat rata-rata 7 persen per tahun. Ini didorong oleh pertumbuhan masyarakat kelas menengah dan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 13:34 WIB

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital, mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal 6 Mei 2024, menggantikan Riko Abdurrahman…

Dok. bibit

Senin, 06 Mei 2024 - 13:25 WIB

Lampaui 10 Juta Download di Google Play, Bibit.id: Kami Akan Terus Berinovasi

Aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, kian mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi favorit para investor ritel Tanah Air. Per hari ini, aplikasi Bibit.id telah diunduh lebih…

3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona

Senin, 06 Mei 2024 - 13:21 WIB

Selamat Tinggal Bibir Kering! Ini 3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona

Jakarta-Bibir kering, pecah-pecah, dan gelap sangat rentan terjadi pada seseorang. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan. Bibir kering terkadang…

JARVIS 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:13 WIB

Resmikan JARVIS 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Kementerian Perindustrian menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri…