Cleo Patok Penjualan Air Minum Kemasan Rp 1 Triliiun Hingga Akhir Tahun

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 16 Mei 2018 - 13:05 WIB

Cleo Air Minum (Ist)
Cleo Air Minum (Ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Produsen air minum dalam kemasan PT Sariguna Primatirta Tbk.mematok target kenaikan penjualan 60% sepanjang tahun ini. Emiten pemegang merek air minum dalam kemasan (AMDK) Cleo ini menyebut target penjualan hingga akhir tahun ini di angka Rp 1 triliun.

Direktur Penjualan dan Distribusi PT Sariguna Primatirta Tbk, Toto Sucartono menuturkan, sepanjang tahun 2017 lalu penjualan perseroan mencapai Rp 614 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun ini trennya juga akan tumbuh positif, selain didorong oleh peningkatan konsumsi air minum di masyarakat, juga adanya penambahan jaringan distribusi, serta adanya produk baru yang kita luncurkan," jelasnya dalam papran publik Selasa (15/5/2018).

Dijelaskannya, perseroan tahun ini juga telah menyelesaikan pembangunan pabrik barunya di kawasan Ngoro, Mojokerto. Pabrik baru yang ditarget selesai dan mulai operasional April 2018 lalu itu, kini sudah mulai produksi dan terus menambah kapasitas.

"Pabrik baru di Ngoro merupakan satu dari dua pabrik yang kami siapkan sudah operasional di semester I tahun 2018. Saat ini sudah produksi dan fokus melakukan penambahan kapasitas untuk produksi air galon," kata Nio Eko Susilo, Direktur Operasional PT Sariguna Primatirta Tbk.

Dikatakannya, kapasitas produksi galon di pabrik baru itu ditarget mencapai 250 juta liter per tahun. Saat ini masih dalam tahap awal, dan kapasitas ditarget tercapai sebelum akhir tahun 2018.

Selain pabrik di Ngoro, Mojokerto, di semester I 2018 ini, pabrik baru di Kendari juga sudah mulai operasional. Kapasitas produksi mencapai 150 juta liter.

"Target kami produksi AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) galon bisa mencapai total 4,65 miliar liter untuk di semua pabrik. Selain yang baru, total ada 20 pabrik produksi AMDK yang kami miliki," tambah Eko.

Khusus untuk pabrik baru, Eko menargetkan kapasitas bisa tercapai sebelum bagian pemasaran melakukan penetrasi produk ke pasar. Sehingga ketersedian stok akan aman ketika permintaan dan respon pasar positif

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.

Praktisi hukum Dr.Siprianus Edi Hardum, S.IP, S.H.,M.H.

Senin, 06 Mei 2024 - 14:15 WIB

Polisi Didesak Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

Jakarta – Kapolda Metro Jaya didesak perintahkan anak buahnya agar segera menangkap provokator dan pelaku penyerangan terhadap para mahasiswa Katolik yang sedang menjalankan doa Rosario di…

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 13:34 WIB

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital, mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal 6 Mei 2024, menggantikan Riko Abdurrahman…