PT Garam-BPN Memanfatkan Lahan Tidur NTT

Oleh : Dina Astria | Selasa, 27 Maret 2018 - 14:05 WIB

Garam Nasional (Foto Dok Industry.co.id)
Garam Nasional (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Kupang- PT. Garam Indonesia bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di provinsi NTT mengekspansi lahan garapan untuk ladang garam ke sejumlah lahan tidur di Kabupaten Kupang.

"Kerja sama ini juga melibatkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Kementerian Kemaritiman guna mendapatkan lahan yang lebih luas agar pengolahan garam di daerah ini kelak bisa bertambah banyak dan bisa memenuhi kebutuhan akan garam industri nasional kita," kata Direktur Garam Indonesia Budi Sasongko di Kupang, Senin (26/3/2018)

Budi menyampaikan perihal kerjasama itu terkait perkembangan dari proyek pengolahan ladang garam di Desa Bipolo, Kabupaten Kupang yang hingga saat ini terus berkembang.

Ekspansi ke lahan tidur itu lanjutnya adalah dengan memanfaatkan lahan di pingir pantai yang memang tidak dimanfaatkan oleh warga.

"Kalau lahan-lahan itu sudah ada dan dari hasil pengkajiannya belum dimanfaatkan maka PT. Garam akan selalu siap untuk mengolahnya," ujar Budi.

Iapun mengatakan bahwa secara umum, wilayah NTT ini memiliki banyak potensi untuk mengembangkan produksi garam.

Daerah-daerah seperti Sabu Raijua, Kabupaten Kupang serta di Atambua Kabupaten Belu juga tengah dalam penjajakan untuk pengembangan industri garam agar mampu memenuhi produksi dalam negeri.

Dalam kunjungan kerjanya bersama Menteri BUMN Rini Soemarno ke Flores Timur awal bulan lalu, ada ajakan dari Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro untuk mengunjungi Atambua.

"Atambua juga mempunyai potensi dalam hal pengembangan garam untuk memenuhi produksi dalam negeri, sehingga mengurangi impor garam dari luar negeri," ujarnya.

Sementara untuk program produksi garam di Pulau Sabu Raijua, lanjut Budi sejumlah stafnya dalam dua pekan ke depan akan berangkat ke Sabu Raijua.

Sampai sejauh ini PT. Garam Indonesia masih terus memetakan kawasan-kawasan yang akan menjadi daerah pengembangan garam di provinsi berbasis kepulauan itu. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.