Indonesia dan Jerman Ikat Kerja Sama Maritim

Oleh : Irvan AF | Kamis, 01 Juni 2017 - 10:19 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan saat ditanya wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta (14/1). (Foto: Setkab.go.id)
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan saat ditanya wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta (14/1). (Foto: Setkab.go.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Indonesia dan Jerman menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama di bidang kemaritiman. Penandatangan MoU dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Deputi Perdana Menteri Jerman, yang juga merangkap sebagai Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel di kantor Kementerian Luar Negeri Jerman di Berlin, Rabu (31/5).

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, disebutkan penandatanganan MoU tersebut merupakan implementasi dari deklarasi bersama antara RI-Jerman dalam kerja sama komprehensif yang dilakukan di Jakarta pada 12 Juli 2012.

Beberapa poin yang masuk dalam agenda kerja sama yakni kerja sama strategis maritim, keamanan dan keselamatan laut, investasi infrastuktur maritim, investasi galangan kapal, kerja sama riset dan teknologi serta pelatihan.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Luhut didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno, Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman Safri Burhanuddin, Dubes RI untuk Jerman Fauzi Bowo serta beberapa staf khusus.

Selain menandatangani MoU kerja sama bidang kemaritiman, Luhut juga melakukan dialog dengan Deputi PM Jerman Sigmar Gabriel.

Kedua pihak mendiskusikan beberapa topik hangat termasuk geopolitik di kawasan, keamanan laut, kontra terorisme, dan kerja sama strategis Indonesia-Jerman.

Pertemuan tersebut rencananya akan ditindak lanjuti dengan dua kunjungan balasan Deputi PM Jerman Sigmar Gabriel dan kunjungan Menteri Transportasi dan Infrastruktur Digital Jerman Alexander Dobrindt.

"Deputi PM Jerman akan datang ke Indonesia setelah Pemilu Jerman sekitar akhir September atau awal Oktober, sedangkan untuk kerja sama di bidang konektivitas maritim, Menteri Transportasi Jerman akan datang ke Indonesia sekitar Juli," kata Deputi Arif Havas yang hadir dalam pertemuan tersebut.(ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…