Industri Semen Semakin Meningkat karena Munculnya Semen Baru
Oleh : Ridwan | Kamis, 11 Mei 2017 - 17:37 WIB

Ilustrasi Pabrik Semen.
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Munculnya pebisnis baru industri semen di Indonesia membuat kapasitas semen meningkat tinggi dalam 2-3 tahun terakhir.
Menurut Sales Director PT Holcim Indonesia, Dion Semedi, saat ini jumlah produsen semen di Indonesia mencapai 19 perusahaan, angka ini meningkat jika dibandingkan pada tahun 2012 yang hanya 9 perusahaan.
"Kapasitas semen nasional saat ini mencapai 100 juta ton per tahun, sedangkan permintaan hanya swkitar 66 juta ton per tahun, ada over kapasitas 35 persen," ungkap Doin saat ditemui seusai acara penandatanganan PKS di Grha CIMB Niaga Jakarta Rabu (10/5/2017).
Dion menjelaskan, untuk saat ini di Indonesia per kapita konsumsi semen masih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya. Diharapakan pemerintah bisa lebih cepat lagi mengakselerasi untuk infrastruktur, karena sudah banyak yang siap untuk melaksanakannya.
Mengenai over kapasitas, Dion menjelaskan, saat ini over kapasitas paling banyak di Jawa bagian Barat, dan sudah tidak bisa dijual lagi, karena kita kalah dengan persaingan semen impor dari China dan Vietnam yang luar biasa banyak dan dari segi harga mereka lebih murah. Dan untuk utilitas pun relatif tidak tinggi, hanya sebesar 60-65 persen.
Sementara itu, mengacu pada estimasi pertumbuhan semen menurut Asosiasi Semen Indonesia (ASI) yang mematok sebesar 5 persen di tahun 2017, Dion berharap saja ini terjadi.
"Dalam dua tahun terakhir pun ASI pernah bilang pertumbuhan 4-5 persen, tetapi kejadiannya berbanding terbalik bahkan bisa dibilang flat," terang Dion.
Dion kembali berharap pemerintah bisa mendorong akselerasi pertumbuhan infrastruktur dan perumahan, karena kita siap, dan mari kita kerjakan bersama-sama.
"Kuartal pertama baru 8 persen, mestinya sudah 12 persen. Kita harapkan di kuartal kedua bisa mencapai 12 persen," imbuhnya.
Seperti diketahui, Total kapasitas semen Holcim saat ini 15 juta ton, dari 4 pabrik yang berada di Narogong, Jawa Barat; Cilacap, Jawa Tengah; Tuban, Jawa Timur dan Lhoknga, Aceh.
Baca Juga
SBI Resmikan Gudang Semen Berkapasitas 5.000 Ton di Palembang
SCG Catatkan Peningkatan Pendapatan Penjualan di Indonesia Sebesar…
Semen Indonesia Mulai Pembangunan Pabrik Mortar
Sukses Mengakuisisi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Semen Indonesia…
Dukung Industri Infrastruktur, Pabrik Semen akan Dibangun di Sulawesi…
Industri Hari Ini

Minggu, 15 Desember 2019 - 21:38 WIB
imoo Watch Phone Kado Natal Impian Anak Kini Turun Harga
Baru-baru ini imoo Watch Phone meluncurkan produk terbarunya yaitu imoo Watch Phone Z6 dengan mode flip Front & Rear Dual Camera. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1995 ini dalam lima tahun…

Minggu, 15 Desember 2019 - 21:01 WIB
Total Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Naik Sebesar 14,7%
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memaparkan kinerja industri asuransi jiwa pada kuartal 2019, dengan menghimpun data dari 59 perusahaan dari 60 total anggota. Hasil data tersebut menunjukkan…

Minggu, 15 Desember 2019 - 20:00 WIB
Swiss-Belhotel International Menggabungkan Fasilitas Bisnis-Wisata di Bali
Swiss-Belhotel International, yang merupakan jaringan manajemen hotel global, ikut berpartisipasi dalam mempromosikan Bali sebagai daerah tujuan yang ideal bagi mereka yang membutuhkan “bleisure…

Minggu, 15 Desember 2019 - 19:30 WIB
Literasi Dorong Industri Asuransi Syariah
Jakarta - Perkumpulan Ahli Asuransi Syariah (Islamic Insurance Society) atau IIS melakukan kegiatan literasi untuk mempromosikan dan mensosialisasikan ilmu dan pengetahuan tentang perasuransian…

Minggu, 15 Desember 2019 - 19:15 WIB
Indigo Game Startup Incubation Dukung Pengembangan Ekosistem Game di Indonesia
Jakarta – Setelah diluncurkan pada September 2019 lalu, rangkaian kegiatan Indigo Game Startup Incubation yang diiniasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi berakhir yang…
Komentar Berita