Hingga Akhir 2017 Industri Tekstil Berpeluang Tumbuh

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 16 Maret 2017 - 12:31 WIB

Produksi Tekstil (Ilustrasi)
Produksi Tekstil (Ilustrasi)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Executive Assistant Presiden Direktur PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), Prama Yudha Amdan, menyatakan  tahun lalu, industri garmen memang terdampak situasi politik dan ekonomi yang tidak stabil. Walhasil, menurunkan daya beli di pasar global.

“Paling tidak sampai akhir 2017 nanti industri ini masih berpeluang tumbuh. Apalagi, setelah keluarnya Amerika Serikat (AS) dari Trans Pacific Partnership (TPP),”ujar dia kepada awak media, Kamis (16/3/2017).

Ia bilang, dengan keluarnya AS dari TPP, ada kemungkinan Indonesia bisa menambah kuota ekspor ke negeri Paman Sam tersebut. Tapi semua tergantung negosiasi kita dengan AS, mereka sampai saat ini masih memformulasikan skema yang tepat. Apakah dengan kerjasama bilateral ataukah trade agreements seperti sebelumnya, terang dia.

Yudha berpendapat, sebenarnya, kepercayaan konsumen global terhadap produk kita sangat baik. Maka, pemerintah harus segera memanfaatkan peluang melambatnya perekonomian negeri Tiongkok untuk mengamankan industri dalam negeri.

Dengan melambatnya kondisi ekonomi Negeri Panda, pemerintah seharusnya dapat memperkuat industri tekstil, terutama di hulu.

Tujuannya, agar kita mampu memasok bahan baku nasional. Selama ini, memang mayoritas bahan baku kita diimpor dari China, kata Yudha.

Ekspor memang pasar yang menggiurkan, Welly, mengatakan, perusahaannya mematok ekspor bisa menyumbang 56% dari total pendapatan SRIL pada tahun 2017. Artinya terjadi pertumbuhan antara 8% sampai 15%.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…