Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

Oleh : Hariyanto | Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

PT Bukit Asam tbk (ist)
PT Bukit Asam tbk (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting maupun pasar-pasar baru.

Pada Triwulan I 2024, penjualan batu bara PTBA mencapai 9,7 juta ton atau meningkat 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,9 juta ton atau tumbuh 14 persen secara tahunan. Adapun penjualan ekspor sebesar 3,8 juta ton atau naik 4 persen secara tahunan. 

"PTBA terus berupaya menjaga pasokan di dalam negeri serta mengoptimalkan peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi. Volume penjualan tahun ini ditargetkan meningkat dibanding tahun 2023," kata Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra.

India menjadi pasar ekspor terbesar PTBA. Sepanjang Januari-Maret 2024, penjualan ke India mencapai 1,5 juta ton atau tumbuh 7,1 persen secara tahunan. 

Ekspor ke Korea Selatan meningkat pesat sebesar 80,9 persen dari 380,7 ribu ton menjadi 688,5 ribu ton. Pertumbuhan pesat juga tercatat pada penjualan ke beberapa negara di Asia Tenggara. Ekspor ke Thailand melonjak 707,3 persen, Vietnam meningkat 421,2 persen, dan Malaysia tumbuh 71,5 persen.

Seiring dengan kenaikan penjualan, produksi batu bara PTBA pada periode yang sama pun tumbuh 7 persen menjadi 7,3 juta ton pada triwulan I 2024. Dengan dukungan kinerja operasional, PTBA berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan laba bersih Rp 790,9 miliar pada triwulan I 2024.

"Kami fokus mengoptimalkan pencapaian kinerja operasional dan efisiensi secara berkelanjutan untuk menjaga kinerja baik perusahaan. Kami optimistis dapat menjaga kinerja tetap positif dan sejalan dengan target hingga akhir tahun 2024," tegas Niko.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tanangga Karim Perwakilan dari PT Amara Pameran Internasional, Etty Anggraeni Director PT Amara Pameran Internasional, Cloudinia J. Dieter Project Director WAKENI, Stephanie Sim Project Director Koelnmesse Singapore, Deasi Dianasari Treasurer of HDII, Sofyanto Widjaja Direktur PT Wahana Kemala Niaga, Mr. Jimmy Chandra, Deputy Chairman for R&D and Regulations Indonesian Sawmill and Woodworking Association ( kiri ke kanan)

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:17 WIB

Pameran Woodworking & Furniture Manufacturing Industry Hub Digelar September 2025

Indonesia menjadi pusat perhatian industri furnitur, woodworking, dan perangkat keras global melalui penyelenggaraan gabungan tiga pameran internasional berskala besar interzum jakarta (Trade…

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza berjabat tangan dengan Centre for Policy Development CEO Andrew Hudson pada kegiatan 5th Australia - Indonesia Energy Transition Dialogue

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:55 WIB

RI – Australia Jalin Kerja Sama Strategis Dorong Dekarbonisasi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong transisi energi dan dekarbonisasi sektor industri nasional sebagai bagian dari upaya menuju Net Zero Emission (NZE) sektor industri pada…

Zinit

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:42 WIB

Resmi Beroperasi di Jakarta, Investasi Zinit Mencapai Rp30 Miliar

Platform SaaS (Software as a Service) bertenaga AI ini menarget pasar pengadaan publik Indonesia yang disinyalir memiliki valuasi sebesar $200 miliar atau Rp3 Kuadriliun. Kehadirannya diharapkan…

Andre Rasjid, Komisaris Kredivo

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:25 WIB

Kredivo Indonesia Tunjuk Andre Rasjid Sebagai Komisaris 

Sebagai pemimpin di bidang modal ventura dan penasihat strategis, Andre siap mendukung visi Kredivo untuk menyediakan layanan kredit digital yang cepat, terjangkau, dan mudah diakses semua

Kegiatan pendampingan brigade pangan serta pelatihan analisis dan pencatatan keuangan usaha tani

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:00 WIB

Kementan Dorong Brigade Pangan Kelola Usaha Tani Secara Modern

Petani memegang peran kunci dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Sebagai produsen utama berbagai komoditas pokok, mereka bukan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga mendukung…