Sindikat Kejahatan Cyber Fraud 59 Warga Tiongkok dan Taiwan Diamankan Polda

Oleh : Herry Barus | Selasa, 14 Maret 2017 - 14:05 WIB

Ilustrasi pekerja ilegal asal China. (Foto: IST)
Ilustrasi pekerja ilegal asal China. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Petugas Polda Metro Jaya membongkar sindikat kejahatan "cyber fraud" yang melibatkan 59 warga Tiongkok dan Taiwan di wilayah Jakarta Utara.

"Para pelaku diduga terlibat aksi pemerasan terhadap sesama warga Tiongkok dan Taiwan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Selasa (14/3/2017)

Argo menuturkan para pelaku itu mengaku sebagai aparat penegak hukum yang meminta sejumlah uang kepada korban warga Tiongkok dan Taiwan untuk menghentikan kasus hukum.

Diduga para tersangka warga asing itu mendapatkan data nasabah bank di Tiongkok dan Taiwan kemudian menghubungi calon korbannya yang berada di negara tersebut.

"Mereka meminta uang untuk menghentikan kasus padahal bukan penegak hukum," ujar Argo.

Anggota Polda Metro Jaya dipimpinan Kepala Sub Direktorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Aries Supriyono menggerebek tempat kejahatan siber di tujuh lokasi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat, Kamis (9/3).

Petugas menggerebek lokasi pertama di Jalan Manyar 4 Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara dengan menangkap 32 warga asing terdiri dari 27 pria dan empat wanita.

Lokasi kedua di Jalan Manyar 7 yang diduga tempat transit, polisi meringkus dua pria dan dua wanita kemudian menciduk 16 pria dan empat wanita di Hotel 88 Jakarta Barat.

Petugas juga menangkap dua pria dan dua wanita di Jalan Camar Elok V Nomor 20, selanjutnya mengamankan dua pria dan seorang wanita di Apartemen Best Western, serta menggerebek salah satu rumah di Kemang, Jakarta Selatan.

Dari tangan para tersangka, petugas menyita barang bukti kejahatan seperti buku tabungan, paspor, telepon PSTN, "handy talkie", telepon seluler, berkas dokumen berbahasa Tiongkok, dekoder CCTV dan perangkat internet.

Polisi menyerahkan para tersangka kepada petugas imigrasi guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran keimigrasian.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.

Cashew Milk produk lokal

Senin, 06 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kebaikan Rasa Bumi Indonesia dari Arummi Cashew Milk

Arummi merupakan brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew. Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas,…

Praktisi hukum Dr.Siprianus Edi Hardum, S.IP, S.H.,M.H.

Senin, 06 Mei 2024 - 14:15 WIB

Polisi Didesak Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

Jakarta – Kapolda Metro Jaya didesak perintahkan anak buahnya agar segera menangkap provokator dan pelaku penyerangan terhadap para mahasiswa Katolik yang sedang menjalankan doa Rosario di…

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 13:34 WIB

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital, mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal 6 Mei 2024, menggantikan Riko Abdurrahman…