Tanjung Lesung dan Pulau Dewata Bali Jadi Destinasi Wisata Paling Banyak Dikunjungi Atlet Asian Games 2018

Oleh : Hariyanto | Minggu, 02 September 2018 - 11:46 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada gelaran akbar olahraga Asian Games 2018, Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan agen wisata mempromosikan destinasi wisata di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk menarik wisatawan asing, khususnya para atlet yang telah berjuang maksimal untuk mengharumkan negaranya.

"Event Asian Games itu event besar yang dihadiri 45 negara namun dipantau seluruh dunia. Makanya kami bersama Arsita dan Dinas Pariwisata menginisiasi untuk memperkenalkan destinasi wisata menarik yang ada di Indonesia melalui booth yang kami dirikan di Gelora Bung Karno," kata Marni, Asisten Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Sabtu (1/9/2018).

Sementara itu, dari 34 provinsi yang ada di Indonesia hanya ada tujuh provinsi yang dipromosikan Kemenpar dengan pertimbangan, tujuh provinsi tersebut berdekatan dengan arena Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Jakarta berdekatan dengan Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan daerah yang terkoneksi dengan Jakarta dan Palembang.

"Banyuwangi juga masuk dalam tujuh paket destinasi yang kami promosikan," ujar Marni.

Jika ada atlet, official atau penonton yang sudah kelelahan dan mereka ingin berkunjung ke destinasi lain di Indonesia, maka ada paket wisata yang meliputi tujuh destinasi tersebut. Meski demikian, bukan berarti industri travel yang bekerjasama dengan Kemenpar tidak memiliki paket wisata ke tempat lain.

"Kalau ada yang meminta paket destinasi sesuai keinginan mereka, industri pasti punya. Malah banyak saya kira," tutur Marni.

Pada program tersebut banyak kelebihan yang diangkat Kemenpar untuk indutri pariwisata. Selain sebagai fasilisator, Kemenpar juga tidak memungut biaya bagi industri yang ikut dalam program ini.

"Kami ini sudah menyiapkan booth-nya. Sedangkan untuk biaya transport dan makan karyawan mereka, ya mereka tanggung sendiri. Bahkan menyiapkan booth-nya mulai tanggal 18 Agustus sampai clossing 2 September," ucapnya.

Kemenpar dalam program itu  hanya bertindak sebagai fasilitator dan tidak mengintervensi harga paket destinasi yang ditawarkan industri pariwisata. "Kalau harga yang menentukan mereka (industri). Kami tidak berperan ke arah sana sebab kami hanya fasilisator," kata Marni.

Sebelumnya operarator destinasi wisata Yogyakarta, Lea Riesjanti mengaku, wisatawan lokal masih menjadi peminat terbesar pada program Kemenpar. Pasalnya, atlet maupun wisatawan asing yang selama ini menjadi target utama terbentur dengan padatnya waktu pertandingan.

Hal tersebut menjadi kendala sehingga minat wisatasan asing terbilang rendah dalam melirik program yang telah dipersiapkan. Meski demikian, Lea Riesjanti tidak kecewa dengan hal tersebut. Dia optimis, pasti akan ada paket destinasi yang dibeli wisatawan asing.

"Memang pasti ada kendalanya tapi ada juga kok peminatnya yang asing. Ada beberapa paket yang terjual untuk asing kok. Karena kami pameran di Asian Games maka peminatnya dalam dan luar negeri ya," ujarnya

Jika wisatawan asing tidak membeli paket yang ditawarkan, setidaknya destinasi wisata Indonesia menjadi terkenal di mata Asia bahkan dunia.

"Mereka ini seperti wisatawan dari China, Jepang, Korea Selatan wara wiri mengelilingi Gelora Bung Karno. Semisal mereka tidak beli paket destinasi, yang jelas destinasi wisata kita mereka tahu," katanya.

Pada sisa waktu Asian Games 2018, Marni berharap lebih banyak lagi atlet atau wisatawan asing yang penasaran dengan program wisata Indonesia. "Kami berharap dalam waktu dua hari mengingat banyak juga atlet yang sudah tidak main mudah-mudahan kebut dan beli paket yang kami tawarkan," tutur Marni.

Secara keseluruhan Kemenpar sudah berhasil menjual 421 paket wisata dari 7 destinasi yang ditawarkan. Destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi atlet Asian Games 2018 adalah Tanjung Lesung dan Pulau Dewata Bali.

Selain itu, pameran ini sukses dalam pembuatan booth yang memiliki bentuk Kapal Phinisi. Selain itu, pengunjung tertarik untuk sekadar dapat menikmati kopi yang disediakan dan menjadikan booth sebagai obyek selfie dan foto bersama.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…