Gadget di Tangan Buah Hati, Ini Cara Pengawasannya

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 12 Mei 2018 - 22:53 WIB

Prof. Dr. Euis Sunarti, (paling kanan) dosen bidang ketahanan dan pemberdayaan keluarga, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB)
Prof. Dr. Euis Sunarti, (paling kanan) dosen bidang ketahanan dan pemberdayaan keluarga, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB)

INDUSTRY co.idJakarta-Mendidik anak bagi kedua orang tua sangatlah penting, agar anak mempunyai keindahan ahklaq dan cerdas. Namun punya tantangan era digital, karena anak mau tidak mau tersentuh dengan gadget.

Prof. Dr. Euis Sunarti, dosen bidang ketahanan dan pemberdayaan keluarga, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, sebagai orang tua, tetap mengawasi gadget yang dipegang anak.

"Anak tetap boleh pegang gadget, namun itu dalam kontrol kedua orang tua. Bagaimana orang tua membatasi penggunaan gadget di tangan anak," kata dia pada seminar Parenting Keluarga di Jakarta, Sabtu (12/5/2018).

Menurut dia, monitoring penggunaan gadget pada anak, agar anak tidak terpapar pada link-link negatif yang itu tidak layak untuk dikonsumsi oleh anak.

Monitoring lanjut dia, setelah anak dibekali mana yang harus diakses dan mana yang tidak boleh. Peran orang tua, di sini sangat menentukan perilaku sang anak terhadap penggunaan gadget.

"Keluargalah yang membentuk karakter anak. Sebab anak sudah di lingkungan yang bergadeget," katanya.

Untuk memonitoring anak, lanjut dia, diperlukan sang ibu saat sang ayah bekerja mencari nafkah. Kalau keduanya pergi, dikawatirkan anak tidak terkontrol.

Kalaupun ibu bekerja juga, kata dia, disarankan mencari pekerjaan yang mempunyai waktu longgar. Meskipun akan berdampak ke jumlah penghasilan. Itu risiko demi menjaga sang buah hati, jika sang ibu benar-benar tidak bisa lepas dari pekerjaan.

"Ini bukan lagi bicara kesetaraan gender, peran ibu penting dalam membina karakter anak, agar anak bisa mandiri dan menjadi generasi yang beradab," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' di Tengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…