TEI 2018 Incar Pasar Negara-Negara Afrika

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 April 2018 - 17:00 WIB

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pameran dagang berskala internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 mengincar peluang pasar yang ada di negara-negara Afrika dengan berupaya mendatangkan banyak pelaku usaha dari negara-negara di kawasan tersebut.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Jumat (20/4/2018)  menyatakan bahwa negara-negara di Afrika merupakan pasar tujuan ekspor nontradisional yang potensial bagi Indonesia.

Ia mengatakan bahwa pihaknya mendorong instrumen pemerintah yang ada di luar negeri untuk berupaya mendatangkan calon pembeli potensial sebanyak-banyaknya.

"Buyers itu utamanya dari pasar-pasar baru, seperti Afrika, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah. Afrika lebih potensial ke depannya," katanya.

Enggartiasto berharap instrumen itu mampu menjaring banyak pelaku usaha dari pasar nontradisional untuk hadir pada TEI 2018 tersebut adalah perwakilan-perwakilan yang ada di luar negeri, seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia, Atase Perdagangan, dan juga Indonesian Trade Promotion Center.

Trade Expo Indonesia Ke-33 tersebut akan diselenggarkan pada tanggal 24 s.d. 28 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE-BSD), Tangerang, Banten. Pameran tersebut ditargetkan mampu mendatangkan kurang lebih 28.000 pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Sebagian dari mereka sudah datang ke Indonesia dan melakukan transaksi. Namun, belum semua pengusaha mendapatkan informasi dan datang ke TEI," kata Enggartiasto seperti dilansir Antara.

Potensi pasar Afrika memang sangat besar. Beberapa pekan lalu, dalam pameran produk Indonesia yang digelar pada perhelatan Indonesia-Africa Forum 2018 berhasil mencatat transaksi sebesar 502,27 juta dolar Amerika Serikat dengan menyasar delegasi bisnis dari 54 negara yang di kawasan Afrika.

Capaian transaksi tersebut bukan merupakan bagian dari kesepakatan bisnis sebesar 586,56 juta dolar AS yang diperoleh melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan saat pembukaan IAF 2018.

Ia menyebutkan total perolehan kesepakatan bisnis dan Pameran Produk Indonesia sebesar 1,09 miliar dolar AS.

Dari beberapa delegasi yang hadir dalam IAF 2018, delegasi yang paling banyak melakukan transaksi bisnis pada Pameran Produk Indonesia ini berasal dari Gabon, Guinea Bisau, Senegal, Nigeria, Mauritius, Maroko, Uganda, Republic of Kongo, Republic de Guinea, Zimbabwe, Mali, Swaziland, Cote d ivore, Ethiopia, Namibia, dan Kamerun.

Pameran Produk Indonesia menempati lahan seluas 1.100 persegi dan diikuti sebanyak 54 peserta, skala tersebut jauh lebih kecil jika dibandingkan TEI 2018 yang akan diikuti kurang lebih sebanyak 1.110 peserta, mulai dari produsen, eksportir, pemasok produk, hingga jasa berdaya saing tinggi di dalam negeri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Trakindo

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:59 WIB

Raih Nilai Tertinggi, Trakindo Dinobatkan Sebagai Best Employers Indonesia 2023

Perusahaan konsultan SDM global Kincentric menobatkan Trakindo sebagai Best Employers Indonesia 2023 dan pengakuan khusus Most Engaged Workplace atas komitmen keberlanjutan organisasi dan tingkat…

Peresmian The Gade Tower, Green Building Milik Pegadaian

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:39 WIB

Wamen BUMN Resmikan The Gade Tower, Green Building Milik Pegadaian

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo meresmikan gedung baru Pegadaian berkonsep Green Building pada Selasa (07/05). Peresmian The Gade Tower dan berlokasi di Jalan Kramat Raya no.162 Jakarta…

Launching buku 123 tahun bersama Pegadaian

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:34 WIB

Laba Bersih Pegadaian Meningkat Sebesar 33,2% yoy

Dalam sesi paparan performa kinerja PT Pegadaian, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa Pegadaian berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang hingga bulan April…

Peresmian Port Handover MMP di Balikpapan.

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:28 WIB

Dukung Hilirasisasi Nikel, Mitra Murni Perkasa Resmikan MMP Port Handover di Balikpapan

Pelabuhan MMP Port Handover dibangun untuk mendukung kegiatan pembangunan dan operasional smelter nikel Mitra Murni Perkasa yang berlokasi di Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Booth Citra Kayon memamerkan kayu alami dengan sentuhan teknologi

Rabu, 08 Mei 2024 - 13:22 WIB

Citra Kayon Hadirkan Sentuhan Teknologi di Megabuild 2024

Citra Kayon, perusahaan pionir dalam pengembangan kayu inovatif ramah lingkungan, kembali hadir di Megabuild Indonesia 2024, ajang pameran sekaligus tempat bertemunya para pelaku industri bahan…