Pelindo III Dukung Ekspor Jagung Indonesia ke Filipina

Oleh : Herry Barus | Rabu, 21 Maret 2018 - 13:17 WIB

Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi (Foto Dok Industry.co.id)
Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Perseroan Terbatas Pelindo III mendukung upaya ekspor jagung Indonesia ke Filipina dengan memastikan jadwal keberangkatan kapal pengangkut jagung itu dari Pelabuhan Badas, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Ekspor jagung nasional ini diangkut dengan menggunakan dua kapal curah yang sandar di Pelabuhan Badas, yakni MV. Sea Dragon yang berkapasitas 6.600 ton dan MV. Royal 16 dengan kapasitas 4.900 ton," kata Manager Pelindo III Pelabuhan Badas, Wahyu Wirawan, di Surabaya, Selasa (203/2018)

Wahyu dalam keterangan persnya yang diterima awak media  di Surabaya mengatakan untuk memastikan ekspor berjalan lancar dan sesuai jadwal, Pelindo III telah memulai proses pemuatan jagung ekspor tersebut sejak, Jumat (16/3).

Ia mengatakan, Pelindo III memprioritaskan tambatan untuk kedua kapal ekspor jagung tersebut sesuai koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Fasilitas yang kami berikan adalah jembatan timbang di Pelabuhan Badas, yang memberikan akurasi data jumlah komoditi jagung yang dimuat dari truk ke kapal. Lalu ketiga, Pelindo III juga memastikan kelancaran layanan antrean truk-truk pengangkut jagung tersebut," katanya.

Wahyu mengaku, Pelindo III memberikan perhatian khusus untuk pengembangan infrastruktur pelabuhan di kepulauan Nusa Tenggara dan saat ini dalam proses membangun 11 terminal penumpang, empat di antaranya ditargetkan selesai pada tahun ini.

"Pekan lalu juga baru saja menyepakati kerja sama dengan PT Muria Sumba Manis terkait peningkatan fasilitas Pelabuhan Waingapu untuk mendukung distribusi produk gula dari perkebunan tebu yang sedang dikembangkan di sana," katanya.

Ia mengatakan, harus diakui potensi bentang alam kepulauan Nusa Tenggara belum optimal dimanfaatkan untuk memproduksi hasil bumi, sehingga jaringan infrastruktur transportasi juga belum terhubung dengan baik.

"Namun meski begitu dukungan pemerintah melalui BUMN tetap hadir untuk membangun infrastruktur demi merangsang produksi komoditas. Ekspor Jagung dari Sumbawa membuktikan hal tersebut. Komoditas yang diproduksi dapat terserap ke pasar dengan dukungan kesiapan infrastruktur, seperti di Pelabuhan Badas ini yang dikelola Pelindo III," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTB menargetkan 100 ribu ton dari 300 ribu ton target ekspor jagung Indonesia ke Filipina dicukupi dari kabupaten tersebut.

"Penetapan target itu seiring peningkatan produksi yang terjadi dalam tujuh tahun terakhir. Sumbawa saat ini merupakan penghasil jagung terbesar di NTB. Jadi tidak salah Kementerian Pertanian RI memilih Sumbawa sebagai tempat pengiriman jagung ke Filipina," kata Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…

Anthony Leong bersama Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:37 WIB

Anthony Leong Optimistis Presidential Club akan Terwujud

Rencana pembentukan Presidential Club disambut baik oleh Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Anthony Leong. Bagi Anthony yang juga Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial…

Bank Mandiri hadir di Seminar Gelora Mahasiswa

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:52 WIB

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ di London

Bank Mandiri terus menegaskan komitmen berkelanjutan dalam mendukung inklusi keuangan di masyarakat. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bank Mandiri kini memperkenalkan layanan cross border…

Polaris Master ExPOLrasi 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:39 WIB

Kompetisi Mixologist, Polaris Master ExPOLrasi 2024 Lahirkan Inovasi Tren Minuman Kekinian

Tren makanan dan minuman di Indonesia kian berkembang, khususnya di kalangan anak-anak muda yang belakangan menyebutnya dengan istilah ‘Makanan atau Minuman Kekinian’. Setiap tahunnya pasti…

Dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence, proses klaim digital asuransi kesehatan Allianz mampu diselesaikan dalam waktu 48 jam.

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:29 WIB

AI Jadi Alat Bantu, Kemendikbud Dorong Siswa Belajar Efisien dan Efektif

Jakarta, FMB9 -Dalam era digital seperti saat ini pemanfaatan teknologi telah menjadi suatu keharusan dalam berbagai lini kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Menyadari potensi besar yang dimiliki…