Hingga 2017, Badan Geologi Kementerian ESDM Bangun 1.782 Sumur Bor di 312 Kabupaten
Oleh : Hariyanto | Rabu, 21 Maret 2018 - 10:20 WIB

Pembangunan sumur bor
INDUSTRY.co.id - Bandung - Guna membantu masyarakat mendapatkan air bersih di wilayah sulit air, Badan Geologi Kementerian ESDM melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) memberikan bantuan sarana air bersih melalui pembangunan sumur bor.
Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar mengatakan, Badan Geologi mempunyai progam pelayanan air bersih di daerah sulit air melalui pengeboran air tanah. Dalam kurun tahun 2005-2017, Badan Geologi telah menyediakan 1.782 unit sumur bor tersebar di 312 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
"Secara keseluruhan kapasitas produksi dari seluruh sumur tersebut adalah sekitar 100 juta m3 per tahun untuk melayani 5 juta jiwa," kata Rudy Suhendar Senin (19/3/2018) lalu.
Menurut Rudy, selain memberikan bantuan sarana air bersih, Badan Geologi juga menerbitkan Peta Zona Konservasi Air Tanah yang menunjukkan tingkat kerusakan air tanah baik secara kualitas maupun kuantitas, yang disusun berdasarkan Cekungan Air Tanah (CAT) yang sudah ditetapkan oleh Menteri ESDM melalui Permen ESDM Nomor 2 tahun 2017.
Beberapa CAT, terutama yang berada di kota besar sudah menunjukkan tingkat kerusakan yang cukup berarti, seperti CAT Jakarta, CAT Serang-Tangerang (Kota Tangerang dan sekitarnya) CAT Bandung-Soreang (Kota Bandung dan sekitarnya), dan CAT Denpasar-Tabanan (Kota Denpasar dan sekitarnya).
Selain tingkat kerusakan kondisi air tanah yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penggunaan air tanah, kondisi ini juga dapat memicu peningkatan laju penurunan tanah (land subsidence) dan semakin jauhnya penyusupan (intrusi) air laut (asin) ke daratan.
"Instrumen untuk kelangsungan air tanah pada CAT adalah adanya peta konservasi air tanah, disitu akan tergambarkan daerah mana yg kritis dan mana yg masih bisa di ekploitasi air nya. Dan agar CAT tidak rusak maka pengelolaan CAT harus dilakukan dengan cermat, cerdas dan tegas," tegas Rudy.
Baca Juga
Tegas! Dihadapan Anggota G20, Menteri Bahlil Minta Semua Negara Hormati…
Pendiri METI Desak Tunda Munas
Komisi VII DPR RI Dukung Pengembangan PLTS Atap dan Percepat Pengadaan…
Kunjungi Fasilitas Pengelolaan Sampah SIG, Kedutaan Besar Denmark…
Sebanyak 30 Lebih Inovator dan Startup Pamer Inovasi Energi Terbarukan…
Industri Hari Ini

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:26 WIB
Kontribusi Usaha Summarecon Dukung Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menghadapi kondisi yang penuh tantangan untuk melalui masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun. Pasalnya, beragam pembatasan mobilitas yang…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:22 WIB
Kementerian PUPR Benahi 8 Venue ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membenahi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Delapan…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:18 WIB
Dorong Investasi Emas di Masyarakat, BSI Lakukan Program Hujan Emas
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mendorong minat masyarakat dalam berinvestasi khususnya melalui instrumen logam mulia atau emas lewat Program Hujan Emas.

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:17 WIB
Waspada ! Berekspresi di Sosial Media Ada Batasannya
Menurut laporan We Are Social, penggunaan internet di Indonesia untuk bersosial media menghabiskan 197 menit atau sekitar 3,2 jam per harinya. Seperti yang sudah kita tahu, media sosial digunakan…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:11 WIB
Fasilitasi Bisnis Industri Petrokimia, Bank OCBC NISP dan Chandra Asri Teken Fasilitas Pinjaman 10 Tahun Sebesar US$100 Juta
Pembiayaan yang diberikan oleh Bank OCBC NISP adalah bagian dari komitmen Bank untuk mendukung Chandra Asri agar dapat secara berkesinambungan mengembangkan bisnisnya.
Komentar Berita