Enam Agen First Travel Jadi Saksi Persidangan

Oleh : Herry Barus | Selasa, 06 Maret 2018 - 03:37 WIB

Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan pimpinan PT First Anugerah Karya Wisata (Foto Ist)
Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan pimpinan PT First Anugerah Karya Wisata (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Depok- Sebanyak enam agen perjalanan yang menjadi rekanan First Travel menjalani persidangan untuk memberikan keterangan sebagai saksi dengan terdakwa Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Siti Nuraida alias Kiki Hasibuan.

"Saya tertarik ikut menjadi agen perjalanan First Travel karena adanya fee bagi setiap jamaah yang diberangkatkan," kata Dewi Gustiana, seorang agen perjalanan First Travel dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (5/3/2018)

First Travel kata dia menjanjikan fee sebesar Rp200 ribu untuk setiap jemaah yang diberangkatkan Umroh. Selain itu untuk promo-promo murah dari First Travel juga menjadi daya tarik bagi agen dan juga calon jamaah untuk ikut mendaftar.

"Di sinilah banyak yang tertarik untuk ikut umroh melalui First Travel," katanya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan enam saksi yang berasal dari agen, yaitu Dewi Gustiana, Martono, Tri Suheni, Ruspita Sari, Surya Justina dan Setyaningsih.

Dewi juga menjelaskan, untuk menjadi agen harus menyetor uang sebesar Rp2,5 juta terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor keagenannya.

Dikatakannya sudah ada 671 calon jemaah yang mendaftar. Sebanyak 329 jamaah sudah diberangkatkan. Namun saya belum mendapatkan fee. Sedangkan sisanya sebanyak 342 jemaah yang mendaftar hingga saat ini juga belum diberangkatkan.

Agen lainnya Setyaningsih mengatakan untuk meyakinkan para calon agen dan juga jamaah First Travel banyak melakukan promosi yang bagus-bagus untuk menarik minat para jemaah.

"Saya sering 'googling' dan lihat semua bagus-bagus jadi saya tertarik menjadi agen," katanya seperti dilansir Antara.

Tri Suheni yang juga menjadi agen First Travel juga kecewa karena sudah sebanyak 47 jamaah yang diberangkatkan namun belum menerima "fee" dari First Travel. "Malah saya harus membiayai jamaah yang belum juga diberangkatkan oleh First Travel," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.