Produksi Gas Subang Field 2016 Lampaui Target

Oleh : Herry Barus | Jumat, 06 Januari 2017 - 06:46 WIB

Migas Ilustrasi
Migas Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Salah satu lapangan migas yang dikelola PT Pertamina EP, Subang Field di Jawa Barat, selama 2016 mencatat produksi gas sebesar 230,5 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD), melampaui target sebesar 227,91 MMSCFD.

Sementara produksi minyak yang dihasilkan Subang Field sepanjang tahun lalu, mencapai 1.182 barel minyak per hari (BOPD) atau 90.8 persen dari target 1.302 BOPD, kata Subang Field Manager, Armand Mel Hukom dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (5/1).

Armand menjelaskan capaian tersebut diperoleh dari berbagai kegiatan, seperti misalnya optimalisasi aset yang ada, Workover & Well Service sumur serta kegiatan pemboran.

Salah satu kegiatan yang berhasil menambah produksi Subang Field adalah Workover sumur Jati Asri 03 (JAS-03) di wilayah Desa Bojongtengah, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang. Sumur Jati Asri 03 yang berhasil diproduksi pada tanggal 29 Desember 2016 ini mampu menghasilkan minyak sebesar 486 BOPD atau 162 persen dari target 300 BOPD. Untuk produksi gasnya sebesar 2,84 MMSCFD.

"Sumur JAS-03 yang mempunyai kedalaman sampai 3.475 meter ini, mulai dilakukan kegiatan Workover per tanggal 11 Desember 2016 menggunakan RIG PDSI LTO - 750. Sumur ini berhasil diproduksikan pada tanggal 29 Desember 2016 dari lapisan TAF interval 2934-2938 meter," ujar Armand.

Menurut dia, sementara ini sumur tersebut diproduksikan menggunakan fasilitas Test Unit. Sedangkan untuk transportasi minyak menggunakan roadtank dikirim ke EPF (Early Production Facilites) yang berada di lokasi JAS-01 untuk selanjutnya dipompakan ke Trunkline menuju ke Balongan.

"Ke depannya, sesuai dengan POD (Plan of Development) lapangan Jati Kompleks, akan di bangun Stasiun Pengumpul yang sifatnya permanen untuk menampung seluruh produksi dari sumur-sumur yang ada. Sedangkan untuk transportasi minyak, semuanya akan menggunakan pipa," ujar dia.

Armand Mel Hukom mengatakan dengan melihat potensi di Struktur Jati Asri, rencana kedepan akan dilakukan pengembangan di struktur tersebut melalui kegiatan pemboran. "Kegiatan pemboran tersebut dilakukan guna meningkatkan produksi minyak dan gas khususnya di Pertamina EP sendiri dan umumnya peningkatan produksi migas skala nasional," jelasnya.

Sementara Vice President Legal Relation PT Pertamina EP, Yodi Priyatna mengatakan keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras serta dukungan berbagai pihak, baik eksternal maupun internal khususnya tim Asset 3 Subang Field.

"Ini adalah keberhasilan kita bersama. Kita harus bersyukur dan terus berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi Pertamina EP maupun bagi bangsa Indonesia," tutur Yodi.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' di Tengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…