Indofarma Siap Terima Produksi Herbal Pada Tahun Ini

Oleh : Hariyanto | Rabu, 04 Januari 2017 - 12:10 WIB

PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Indofarma (Persero) Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Indofarma (Persero) Tbk menyatakan, telah siap menerima toll in produksi herbal pada tahun ini. Melalui keterbukaan informasi BEI, Rabu (4/1), manajemen menyebutkan, hal tersebut di dukung dengan masih besarnya pasar obat herbal.

"Kesiapan perusahaan tersebut menyusul pabrik herbal selesai direnovasi. Saat ini, tengah dalam proses sertifikasi cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)." sebut penyataan tersebut.

Saat ini, perseroan belum fokus untuk memproduksi bahan baku kimia, melainkan hanya fokus dalam mengadakan bahan baku alam untuk memproduksi obat herbal.

"Sebab, kami memiliki fasilitas dan kompetensi sehingga setelah pabrik herbal selesai direnovasi, maka pada tahun ini perseroan siap menerima toll in produksi herbal," paparnya.

Untuk mendukung kinerja pada 2017, perseroan telah melakukan berbagai startegi bisnis, sepeti rampungnya pembangunan fasilitas laboratorium mikrobiologi yang saat ini tengah dalam proses validasi, pembangunan fasilias steril non-cephaosporin yang rencananya rampung pada Mei 2017, hinggi pembangunan kantor cabang PT IGM.

Menurut manajemen, perseroan diandalkan oleh pemerintah untuk mensuplai obat generik bagi masyarakat Indonesia. Terdapat 158 item obat generik dan 14 kelas terapi yang dimiliki.

Dari tiga BUMN farmasi, Indofarma yang dominan mensuplai obat generik untuk kebutuhan nasional. Sekitar 90% obat generik diproduksi oleh perseroan yang memiliki fasilitas produksi lengkap di Cibitung, Bekasi. Selain obat generik, untuk melengkapi portofolio, produksi herbal juga digarap.

"Bahkan,saat ini bisnis hospital ned dan produk test kit diagnostik sedang dikembangkan oleh perseroan. Kendati demikian, kami terus berkomitmen menyediakan obat generik agar masyarakat tetap bisa mendapatkan obat yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," paparnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' di Tengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.