Industri Mainan Barbie Indonesia Penuhi 60 Persen Kebutuhan Dunia

Oleh : Ridwan | Senin, 04 Desember 2017 - 14:15 WIB

Menperin Apresiasi Mattel Indonesia Kembangkan Perusahan Selama 25 Tahun di Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)
Menperin Apresiasi Mattel Indonesia Kembangkan Perusahan Selama 25 Tahun di Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Cikarang- Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto memberikan apresiasi kepada PT Mattel Indonesia (PTMI)yang telah berhasil mengembangkan perusahaan selama 25 tahun di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan atas pencapaian PT Mattel Indonesia dalam acara 25th Anniversary PTMI di Cikarang, Jawa Barat, Senin (4/12/2017).

"Keberhasilan ini tentu diraih dengan langkah strategis yaitu inovasi produk yang mengikuti perkembangan pasar, kerja keras dari seluruh direksi dan karyawan, peningkatan mutu produk serta komitmen untuk menjadi industri terkemuka di dunia," ujar Airlangga.

Selain itu, lanjutnya, saya juga memberikan apresiasi kepada PTMI dalam pengembangan industri mainan di Indonesia yang telah menyerap 10 ribu tenaga kerja.

"Saya turut bangga bahwa Indonesia bisa menjadi produsen mainan boneka barbie terbesar di dunia karena menyuplai 60% world wide market," katanya.

Sementara itu, Roy Tandean selaku Vice President PT Matell Indonesia, menyatakan bisnis mainan masih menjanjikan di masa yang akan datang. Dia menambahkan jika industri mainan merupakan bisnis yang memiliki segmen khusus dengan jumlah yang banyak.

"Industri barbie masih bagus saat ini, masih banyak anak-anak yang suka mainan berbie," kata Roy.

Menurutnya, pangsa pasar mainan seperti berbie dan hot wheels di dunia masih dikuasai oleh Mattel Inc sebanyak 50%.

PT Mattel Indonesia saat ini hanya mengincar pasar ekspor, sebanyak 100% produk hasil pabrikan di Indonesia dijual ke berbagai benua seperti Amerika, Eropa, dan Asia.

Seperti diketahui, PT Mattel Indonesia sebagai pabrikan yang membuat mainan seperti barbie akan meningkatkan produksi hot wheels yang diperkirakan mencapai 150 juta pcs pada 2018. Jumlah tersebut meningkat dari produksi sebelumnya sebanyak 50 juta pcs.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.