Hari ini, Penguatan Rupiah Diperkirakan Bakal Topang Pergerakan IHSG

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 27 November 2017 - 08:02 WIB

PT.Bumi Serpong Damai Tbk. (PTBSD)
PT.Bumi Serpong Damai Tbk. (PTBSD)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin (27/11/2017) berpotensi menguat berkat adanya sentimen positif, yakni menguatnya kurs rupiah terhadap dolar AS yang telah terjadi sejak pekan lalu.

“Apresiasi rupiah itu diharapkan dapat mendorong pelaku pasar meningkatkan volume pembelian sehingga dapat menahan penurunan IHSG. Bahkan juga, diharapkan dapat mendorong pergerakan indeks secara positif,” ujar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Sekuritas, di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Pada perdagangan di akhir pekan kemarin, IHSG berakhir naik 0,06% ke posisi 6.067. Menurut daily pivot  Bloomberg, titik support pertama dan kedua IHSG terletak di posisi 6.044 dan 6.022, sedangkan titik resistensi pertama dan keduanya di posisi 6.079 dan 6.092.

Reza menjelaskan, pola golden cross masih terlihat positif yang diiringi oleh stochastic dan RSI yang tetap netral. Disamping itu pula, pin bar candle masih cenderung naik sehingga pergerakan IHSG kembali berpotensi melanjutkan kenaikan.

Ditengah munculnya kenaikan lanjutan IHSG berkat adanya sentimen positif atas penguatan rupiah, Reza merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank Jatim Tbk (BJTM), PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).

Sementara itu, Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, mengemukakan, pergerakan IHSG masih berpeluang untuk terus rebound guna menembust titik resistensi baru di posisi 6.100.

Yuganur memaparkan, meski kenaikan IHSG sering dihambat oleh aksi jual sebagian pelaku pasar yang tidak tahan terhadap volatilitas bursa regional, tetapi aksi beli yang dilakukan pelaku pasar lainnya terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pada akhir pekan lalu mampu menahan penurunan IHSG hingga ke bawah 6.000.

“Secara teknikal, kondisi tersebut menunjukkan IHSG mulai kembali rebound ke posisi 6.100-6.175 karena pelaku pasar yakin masih ada momentum positif di pasar pada saat ini,” ujar Yuganur di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Karena itu, demikian Yuganur, adanya penguatan lanjutan IHSG tersebut dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR). (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…