Ini Strategi Matahari Departement Store Hadapi Gempuran E Commerce

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 13 Oktober 2017 - 09:10 WIB

Merchandising Marketing and Store Operations Director PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Christian Kurnia
Merchandising Marketing and Store Operations Director PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Christian Kurnia

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Jelang penghujung tahun, sektor retail belum sepenuhnya pulih dari keterpurukan. Jatuhnya sektor yang paling dekat dengan konsumen ini, mulai tampak sejak tahun lalu.

Kondisi ini tidak dipungkiri oleh Merchandising Marketing and Store Operations Director PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Christian Kurnia. Meskipun sudah ada tren positif, tapi sektor retail dikatakan Christian masih merangkak.

"Belum sepenuhnya rebound tapi sudah menunjukkan satu tren yang positif, sebetulnya kan secara keseluruhan dari menurut orang yang menganalisa setelah lebaran tahun lalu kan sedikit menurun atau mengalami angka yang cukup berat," ujar dia, Jumat (13/10/2017).

Ibarat jatuh tertimpa tangga, retail offline juga harus menghadapi gempuran dari bisnis retail online. Sehingga, Christian mengatakan pelaku retail offline harus melakukan adaptasi, hal ini pula yang diterapkannya pada Matahari dengan mengakomodasi layanan online melalui Mataharimall.com

"Kuncinya toko offline akan bisa terus bertahan kalau beradaptasi, kalau tidak ya akan susah untuk mengikutinya. Nah jadi supaya bisa bertahan di kondisi ini riteler harus beradaptasi,"kata dia.

Tetapi, kehadiran Mataharimall.com dikatakan Christian belum memberikan sumbangsih yang besar bagi sang induk. Hanya dia memastikan, angkanya terus tumbuh secara signifikan. "Online masih kecil, angka pasti enggak bisa berikan. Matahari harus bisa beradaptasi pengalaman belanja yang enggak bisa didapatkan di online," tukas dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.