Pemerintah Tidak Boleh Biarkan Elitis Mafia Donor Tekan Indonesia

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 22 Juli 2017 - 09:39 WIB

Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pengamat  kehutanan dan lingkungan Ricky Avenzora mengingatkan, pemerintah  tidak boleh membiarkan elitis mafia donor dan LSM lingkungan melakukan tekanan untuk kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia.

“Disisi lain, pejabat-pejabat terkait dana donor harus dicegah agar tidak membentuk kartel SDM untuk memuluskan berbagai potensi kejahatan kerah putih yang potensial terjadi dalam penggunaan dana donor,” kata Ricky di Jakarta belum lama ini.

Ricky mengingatkan, sejak tahun lalu, lebih dari US$ 44 juta hibah dana lingkungan telah dikucurkan tanpa pengawasan kepada berbagai LSM lingkungan dan institusi di Indonesia.

“Pemerintah harus tegas menetapkan pola alokasi pembiayaan penggunaan dana donor secara rinci dan rigit serta DPR harus selektif dalam mengizinkan pemerintah dalam mengambil/menerima utang yang berkaitan dengan isu lingkungan," kata Ricky.

Negara, kata Ricky juga perlu membuka mata rakyat tentang berapa sebenarnya utang dana lingkungan yang sudah terjadi selama ini. “Berbagai kegagalan bisa saja tidak perlu dipermasalahkan, karena semua sudah sama-sama tahu penyebabnya, namun proses pembelajaran harus sama-sama ditegakkan dan disepakati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.”

Menurut Ricky, berbagai potensi capital flight dalam dinamika donor harus ditekan menjadi sekecil mungkin, sedangkan integritas keilmuan serta profesionalisme kerja harus ditegakkan secara terukur.

 Mengutip http://www.climateandlandusealliance.org/ , dia mengungkapkan, cukup banyak LSM penerima dana lingkungan dari lembaga Climate and Land Use Alliance (CLUA) yang berpusat di San Francisco, California, AS. Mereka di antaranya adalah HuMa (575 ribu dolar AS), Jerat (114 ribu dolar AS), FPP (3.573,477 dolar AS), AMAN (699,826 dolar AS), JKPP (800 ribu dolar AS), KKI WARSI (595,289 dolar AS), Kemitraan (1.230,400 dolar AS), Mongabay Org Corp (735 ribu dolar AS), RAN (2.096,000 dolar AS), Samdhana Inc. (3.922,429 dolar AS), WetlandS Int. (249,962 dolar AS), WWF (200,445 dolar AS), dan WALHI (536,662 dolar AS).
Lembaga lain yang juga terlihat sebagai penerima dana adalah SEKALA (1.316,939 dolar AS), CIFOR (415,000 dolar AS), FFI (449,218 dolar AS), dan ICRAF (497,196 dolar AS) serta Stichting Oxfam Novib (700 ribu dolar AS).

Transparansi LSM

Sementara itu, penelitian mahasiswa Pascasarjana IPB Bogor La Ode Muhammad Rabiali terkait Efektifitas dan Sustainabilitas Kinerja LSM Lingkungan Dalam Kegiatan Penghijauan membeberkan, LSM lingkungan tidak memiliki kesadaran akan pentingnya transparansi penggunaan dana kepada masyarakat.

Disisi lain, negara atau pemerintah tidak memiliki kontrol yang kuat atas transparansi LSM lingkungan yang dituangkan melalui aturan undang-undang maupun melalui peraturan pemerintah.

Negara belum sepenuhnya menjalankan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Penelitian itu juga mengungkapkan, secara umum pemerintah dan masyarakat menyatakan setuju dan atau sangat setuju bahwa pola tindakan LSM lingkungan di Indonesia adalah untuk kepentingan negara asing.

Hal ini bermakna bahwa LSM lingkungan: (1) sangat bergantung pada bantuan asing (2) visi dan misi kegiatan merupakan visi dan misi asing (3) patuh dan tunduk terhadap mekanisme dan aturan negara asing (4) tidak memiliki nasionalisme (5) menjadi ancaman kedaulatan negara.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ki Hajar Dewantara

Kamis, 02 Mei 2024 - 15:23 WIB

Mengenal Tokoh Hebat Ki Hajar Dewantara, Lepas Gelar Bangsawan dan Pilih Fokus Berjuang untuk Pendidikan

Jakarta-Nama Ki Hajar Dewantara tak lekang di telan zaman. Dalam dunia pendidikan Indonesia, namanya tentu tak asing lagi.

Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Bank BTN Siapkan Dana Tunai Rp19 Triliun

Kamis, 02 Mei 2024 - 14:46 WIB

Nasabah Patut Simak Ya! BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyatakan tidak ada dana nasabah yang hilang di perseroan. Hal itu menjawab tudingan para pendemo yang disuruh oleh oknum yang mengaku…

Demo produk Acer

Kamis, 02 Mei 2024 - 14:45 WIB

Acer Meluncurkan Jajaran Lengkap Produk, Solusi dan Transformasi Platform Komunitas Insan Pendidik Guraru

Acer melalui Acer for Education hari ini (2/05) menegaskan komitmen Acer untuk menjadi bagian dari pengembangan kualitas dunia pendidikan di Indonesia.

Promo Blibli di BeautyFest Asia 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:55 WIB

BeautyFest Asia 2024 Digelar, Ada Promo Ekslusif Blibli dan Parfum Onix Fragrance

BeautyFest Asia 2024 merupakan event yang tepat bagi siapa saja yang ingin terjun lebih dalam ke dalam dunia kecantikan dan melihat lebih dekat perkembangan terkini di industri kecantikan.

Pembayaran melalui livin bank mandiri

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:48 WIB

Livin´ Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Bank Mandiri terus melakukan inovasi produk dan layanannya demi mewujudkan inklusi keuangan untuk berbagai lapisan masyarakat. Upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan layanan perbankan…