Kadin: Pertumbuhan Ekonomi Makro Belum Pulihkan Sektor Ekonomi Mikro

Oleh : Ridwan | Rabu, 21 Juni 2017 - 11:45 WIB

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan, Juan Permata Adoe
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan, Juan Permata Adoe

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kualitas pertumbuhan ekonomi makro diharapkan dapat menekan kesenjangan ekonomi dan mengurangi kemiskinan juga ikut memulihkan sektor ekonomi mikro. Seperti diketahui, memasuki tahun 2017, perekonomian Indonesia dimulai dengan pijakan yang kuat dibantu oleh lingkungan global yang lebih mendukung dan kondisi lingkungan dalam negeri yang membaik.

Pertumbuhan PDB rill diproyeksikan meningkat dari 5,2 persen tahun 2017 menjadi 5,3 persen di tahun 2018. Sementara itu, Bank multilateral itu mencatat bahwa pertumbuhan PDB rill menguat menjadi 5,0 persen pada triwulan pertama tahun 2017.

Meski demikian, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan, Juan Permata Adoe mengatakan, kualitas pertumbuhan ekonomi makro masih belum memulihkan sektor ekonomi mikro.

"Hal-hal yang bersifat mikro seperti ongkos logistik, produksi pangan, perkembangan usaha mikro kecil dan menengah tidak otomatis selesai dengan kondisi makro yang membaik," ungkap Juan Permata Adoe di Jakarta (21/6/2017).

Ia menilai, di sektor ekonomi mikro masih banyak masalah. Secara teknis dalam kebijakan ekonomi masih belum sinkron dan holistik antar kementerian sektoral. "Beberapa sektor dan regulasi yang mengaturnya masih berbenturan," terangnya.

Menurutnya, semua masalah yang ada di sektor ekonomi mikro hanya bisa diatasi dengan program mengatasi kesenjangan ekonomi, meningkatkan produksi dalam negeri, pembiayaan permodalan ekonomi yang lebih masif dan keberpihakan kepada industri nasional.

Disisi lain, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Suryani Motik mengatakan pertumbuhan ekonomi belum cukup untuk menyerap kebutuhan lapangan pekerjaan.

"Seharusnya minimal pertumbuhan ekonomi 6 persen, selama belum mencapai angka itu, ekonomi masih fragile. daya beli lemah, terlalu banyak regulasi, pajak terlalu kencang, kurang pas dalam ekonomi sulit," pungkasnya.

Dalam keterangan resminya, Bank Dunia tidak menyinggung dampak dari serangkaian Paket kebijakan Ekonomi yang diluncurkan Presiden Joko Widodo.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…