RCTI Gelar Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2017

Oleh : Amazon Dalimunthe | Minggu, 23 April 2017 - 08:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Stasiun televisi RCTI berkomitmen akan terus menyelenggarakan ajang penghargaan bagi insan perfilman tanah air dengan menggelar acara bertajuk Indonesia Movie Actors Awards (IMAA). Di tahun  2017 ini, IMAA memasuki tahun ke 11.  Dan para insan perfilman Tanah Air akan memperebutkan 6 kategori terfavorit, 8 kategori terbaik dan satu buah lifetime achivement yang malam puncaknya akan digelar pada Kamis, 18 Mei 2017 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dini Putri selaku Director Programing dan Production RCTI saat menggelar acara jumpa pers pengumuman para nominasi di ajang IMAA 2017 yang digelar di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Ajang IMAA 2017 merupakan ajang ditahun ke 11, dan ajang ini di buat sebagai bentuk perwujudan dan komitment pihak RCTI terhadap perfilman tanah air. Dan dengan ajang ini, kami berharap para aktor dan aktrisnya akan mampu berbuat lebih baik untuk memajukan industri perfilman di tanah air," ungkap Dini Putri.

Sementara itu, Lala Timothy selaku ketua tim dewan juri diajang IMAA 2017 ini, mengaku bahwa penilaian terhadap para pemain film yang dilakukan oleh tim dewan juri terhadap 47 film bukanlah perkara yang mudah. “Banyak kemajuan dalam soal pemeranan. Kualitasnya merata, Tapi harus diakui ada yang benar-benar menonjol dan kita masukkan dalam nominasi,” katanya.  

Selain yaitu Lala Timothy yang bertindak sebagai dewan juri adalah Aditya Gumay, Salman Aristo, Lukman Sardi, dan Garin Nugroho. Yang kesemuanya merupakan praktisi dibidang perfilman.

Ketika disinggung soal obyektifitas dewan juri terhadap film yang dinilai mengingat para dewan juri juga kadang ikut terlbat dalam proses produksi, Lala mengatakan bahwa jika terdapat keterlibatan anggota juri dalam sebuah film yang dinilai, maka haknya menilai digugurkan. “Hingga hasilnya benar-benar obyektif,”tegasnya.

Film –Film yang dinilai adalah adalah film produksi Indonesia yang dirilis secara nasional atau pun luar negeri pada masa  1 Maret 2016 hingga 28 Februari 2017. Selain itu film tersebut diijinkan oleh produsernya untuk dinilai. Itu sebabnya hanya terdapat 47 film yang dinilai dari 100 lebih film yang beredar pada periode tersebut.

Penilaian kategori terbaik dipilih langsung oleh dewan juri. Untuk kategori terfavorit, pemenangnya dipilih pemirsa lewat sistem voting lewat media sosial .Sedangkan kategori lifetime achievement ditentukan dewan juri bersama tim penyelenggara.

"Memilih nominasi susah juga karena film yang diseleksi lumayan ketat. Kami juga harus adu argumen, kami nonton dulu dan bicarakan pilihan masing-masing," ujar Lukman Sardi

Malam puncak Indonesian Movie Actors Awards 2017 akan berlangsung di Plenary Hall MNC Studios, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kams, 18 Mei 2017. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan puluhan bintang tamu. Seperti, Noah, GAC, Ari Lasso, dan lainnya. (AMZ)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 01 Mei 2024 - 11:15 WIB

Waduh! PGN Kembali Berulah, Dua Kebijakannya Bakal Rusak Iklim Investasi & Ancaman PHK di Depan Mata

Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meradang. Hal ini dikarenakan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terkait…

Reviewer otomotif Fitra Eri

Rabu, 01 Mei 2024 - 10:13 WIB

Edukasi Pelanggan, Dunlop Gelar Safety Campaign di 10 Kota di Indonesia

Dunlop Safety Campaign 2024 hadir di 10 kota Indonesia dan diselenggarakan di Dunlop Shop, tujuannya adalah budaya peduli berkendara secara aman terus meningkat sehingga aktivitas perjalanan…

MenKopUKM, Teten Masduki

Rabu, 01 Mei 2024 - 08:53 WIB

Menteri Teten Pastikan Tak Ada Kebijakan Batasi Jam Operasional Warung Rakyat

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki memastikan bahwa tidak ada rencana, arahan, ataupun kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) yang membatasi jam beroperasi warung…

Ini Alasan Kenapa Profesi Lulusan Ilmu Komunikasi Dianggap “Kece”

Rabu, 01 Mei 2024 - 06:28 WIB

Ini Alasan Kenapa Profesi Lulusan Ilmu Komunikasi Dianggap “Kece”

Ilmu Komunikasi memang menjadi induk dalam berbagai ilmu seperti jurnalistik, advertising, public relation, penyiaran, kajian media hingga desain komunikasi visual. Terlebih eksistensi media…

Ketua Umum Perluni Unika Atma Jaya, Michell Suharli (duduk, tengah, berkemeja putih) bersama pengurus Perluni.

Rabu, 01 Mei 2024 - 06:17 WIB

Alumni Unika Atma Jaya Jakarta Dukung Ekonomi Hijau

Perkumpulan Alumni Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Perluni UAJ) mendukung proses ekonomi hijau yang akan berdampak bagi masyarakat luas. Dukungan tersebut sejalan dengan keinginan kuat…