Pemerintah Pastikan PT Inalum Jadi Induk Holding BUMN Tambang
Oleh : Ridwan | Rabu, 29 Maret 2017 - 03:55 WIB

Inalum Asahan. (Foto: IST)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah melalui Kementerian BUMN memastikan, PT Inalum (Persero) sebagai induk Holding BUMN Tambang. Holding BUMN Pertambangan yang segera terbentuk pada 2017 dapat mengambil alih saham divestasi hingga 51 persen Freeport Indonesia, dari yang sudah dikuasai saat ini sebesar 9,36 persen.
Deputi BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno mengatakan, Holding BUMN Tambang bisa menjadi pintu masuk menjadi mayoritas di Freeport. Pemerintah sedang berupaya menuntaskan holding tambang yang menyatukan empat BUMN yaitu PT Inalum (Persero), PT Antam Tbk (Persero), PT Bukit Asam Tbk (Persero), PT Timah Tbk (Persero)
"Saat ini pembentukan Holding BUMN Tambang terus dikebut. Inalum menjadi induk holding, agar lebih cepat, optimal dan lebih terkontrol karena saham Inalum 100 persen milik Negara," ungkap Fajar Harry Sampurno melalui keterangan tertulisnya di Jakarta (27/3/2017).
PT Inalum yang disiapkan sebagai induk holding BUMN sedang menunggu Peraturan Pemerintah (PP) inbreng, sebagai payung hukum karena tiga perusahaan yang masuk di holding yaitu Antam, Timah dan Bukit Asam merupakan perusahaan publik.
"Penguatan BUMN Tambang melalui holding menjadi pilihan untuk menjawab dan mengatasi berbagai tantangan ke depan. Diharapkan Holding BUMN Tambang masuk dalam Fortune Global 500," terang Harry.
Sesuai roadmap BUMN Tahun 2005-2019, pembentukan Holding BUMN Tambang menjadi kebijakan pemerintah agar dapat menguasai cadangan dan sumber daya mineral dan batubara, menjalankan program hilirisasi dan kandungan lokal, serta menjadi salah satu perusahaan kelas dunia.
"Strategi pembentukan holding adalah untuk menguasai cadangan dan sumber daya mineral di Indonesia, hilirisasi produk dna kandungan lokal, dan menjadi perusahaan kelas dunia," tutup Harry.
Baca Juga
Penjualan Bersih Mencapai Rp 906,25 Miliar di 2021, Ifishdeco Berencana…
Cetak Rekor Laba, Produsen Nikel Ifishdeco Berencana Akuisisi Tambang…
Perkiraan Potensi Sumber Daya Mineral Onto PT Sumbawa Timur Mining…
MIND ID Catat Pertumbuhan Kinerja Positif di Tahun 2021
Teken Komitmen Investasi Capai USD 728 Juta, Adaro Bakal Bangun Smelter…
Industri Hari Ini

Senin, 16 Mei 2022 - 11:33 WIB
Survei Indikator Politik, Warga Puas Penanganan Mudik
Jakarta-Pengawalan Polri atas arus mudik dan arus balik lebaran 2022 menuai penilaian positif dari masyarakat.

Senin, 16 Mei 2022 - 11:23 WIB
Dubes Rosan Lepas Kepulangan Presiden Jokowi ke Tanah Air, Netizen: Luar Biasa, Terimakasih Pak atas Keramahannya...
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani melepas langsung kepulangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke tanah air dari pangkalan militer Andrews…

Senin, 16 Mei 2022 - 11:22 WIB
Setelah Sigap Atasi Flash, Kini Pertamina Fokus Tangani Korban
Tim Pemadam di Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional telah berhasil melakukan pengendalian api yang muncul di plant 5, Unit Hydro Skimming Complex.

Senin, 16 Mei 2022 - 11:15 WIB
Bangkitkan Ekonomi, Pentas Seni Sastra Saraswati Sewana diharapkan Bisa digelar Tiap Tahun
Saat menghadiri Pentas Seni dan Pameran Sastra Saraswati Sewana 2022 yang bertajuk "Nuwur Kukuwung Ranu" di Pura Segara Ulun Danu Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali beberapa waktu lalu,…

Senin, 16 Mei 2022 - 11:05 WIB
Ini Saran Pakar Agar Perang Digital di Pilpres 2024 Kondusif
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi masih akan diwarnai oleh perang buzzer atau pendengung. Fenomena perang buzzer sebelumnya terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Komentar Berita