Gejolak Lingkungan, 25 Persen Warga Jateng Alami Gangguan Jiwa

Oleh : Herry Barus | Selasa, 21 Maret 2017 - 04:45 WIB

Ilustrasi uang Rupiah. (Bay Ismoyo/AFP)
Ilustrasi uang Rupiah. (Bay Ismoyo/AFP)

INDUSTRY.co.id - Semarang- Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondohutomo, Sri Widyayati, mengungkapkan bahwa satu dari empat orang atau kurang lebih 25 persen warga Provinsi Jawa Tengah mengalami gangguan jiwa ringan.

"Untuk kategori gangguan jiwa berat rata-rata 1,7 per mil atau kurang lebih 12 ribu orang dan kondisi tersebut harus mendapatkan penanganan serius dari pemerintah maupun masyarakat karena berpengaruh terhadap penurunan produktivitas masyarakat," katanya di Semarang, Senin (20/3/2017)

Menurut dia, penyebab masyarakat terkena ganguan jiwa itu akibat berbagai faktor, sedangkan pencetusnya bisa karena kemiskinan, gejolak lingkungan, atau masalah keluarga.

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan riset kesehatan, penanganan gangguan jiwa menyedot anggaran hingga triliunan rupiah atau jauh lebih tinggi dari anggaran untuk menangani penderita berbagai penyakit lain, seperti jantung, paru-paru, dan gangguan organ tubuh lain yang hanya mencapai miliaran rupiah.

"Hal itu karena pengidap gangguan jiwa kategori berat tidak bisa kembali produktif," ujarnya.

Kendati demikian, Sri menyebutkan bahwa jumlah pasien yang dirawat di RSJD Amino Gondohutomo tahun ini mengalami penurunan drastis karena saat ini di setiap RSUD sudah ada klinik spesialis jiwa lengkap dengan dokter syaraf yang siap melayani pasien pengidap gangguan jiwa ringan.

"Cakupan pelayanan RSJD terus kami tingkatkan, selain menerima pasien rujukan tersier khusus pengidap gangguan jiwa, juga melayani pasien umum dari berbagai daerah sesuai dengan visi pengembangan pelayanan kepada masyarakat sekaligus upaya antisipasi agar aset pemprov tidak redup," katanya.

Hal tersebut disampaikan Sri Widyayati saat menerima kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di RSJD dr. Amino Gondohutomo.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seperti dilansir Antara mengatakan bahwa pemerintah di semua tingkatan harus memperhatikan dan mengurus beragam masalah yang ada di masyarakat, termasuk persoalan penanganan kesehatan jiwa dan raga warga guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Yang dibutuhkan rumah sakit jiwa adalah inovasi, apalagi dari empat orang satu di antaranya alami gangguan jiwa ringan, mungkin dari pihak RSJD mengembangkan konseling, gencarkan pemeriksaan kejiwaan dengan berkeliling ke sekolah-sekolah, jalan, bahkan ke kalangan pegawai mungkin," ujarnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…