ESDM Sepakati Berunding dengan Freeport 6 Bulan

Oleh : Irvan AF | Kamis, 09 Maret 2017 - 08:33 WIB

Tambang Freeport Grasberg di Provinsi Papua, Indonesia. (Dadang Tri/Bloomberg via Getty Images)
Tambang Freeport Grasberg di Provinsi Papua, Indonesia. (Dadang Tri/Bloomberg via Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyepakati masa perundingan dengan PT Freeport terkait penyelesaian konflik usaha pertambangan tersebut diberikan waktu hingga enam bulan atau 180 hari.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan sebelumnya perusahaan meminta waktu untuk negosiasi 120 hari berdasarkan ketentuan Kontrak Karya (KK) yang berlaku yakni pada Pasal 21 angka 2.

"Kita kasih waktu enam bulan. Freeport kasih waktu 120 hari karena berdasarkan Kontrak Karya, tetapi yang kita sepakati enam bulan untuk mencari penyelesaian," kata Teguh di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Ia menjelaskan hingga kini belum ada kesepakatan antara pemerintah dan PT Freeport, namun pada 27 Februari lalu perusahaan menyampaikan konsep yang belum disahkan secara resmi.

Meski tidak mau menyampaikan lebih jauh tentang konsep penawaran Freeport itu, Teguh menjelaskan pemerintah juga memiliki konsep yang terdiri dari dua pilihan penyelesaian.

"Kita memberikan konsep yang sama. Ini yang akan terus kami bahas. Intinya ada dua, penyelesaian jangka pendek dan jangka panjang," kata dia.

Ada pun pada Rabu sore, Kementerian ESDM melakukan perundingan dengan PT Freeport yang melibatkan Director and Executive Vice President Freeport Clementino Lamury dan Tony Wenas.

Teguh mengungkapkan Tony Wenas yang sebelumnya disebut-sebut menggantikan Chappy Hakim, tercatat dalam kartu namanya sebagai Presiden Direktur Freeport.

"Pak Tony Wenas itu dari kartu yang disampaikan ke saya, Executive Director," kata Teguh.

Seperti diketahui, Kementerian ESDM dan Freeport tengah melakukan perundingan terkait perubahan status Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), kegiatan ekspor konsentrat dan divestasi saham 51 persen.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:18 WIB

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Sebanyak 103 orang yang terdiri lansia, anak-anak dan warga yang sakit berhasil di evakuasi dari tiga Desa terisolir seperti Desa Rante Balla, Desa Pajang dan Desa Tibusan Kecamatan Latimojong,…

Panglima TNI Hadiri Undangan Pelayaran Wisata Kehormatan (Barge Tour) Komandan USINDOPACOM.

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:13 WIB

Panglima TNI Hadiri Undangan Pelayaran Wisata Kehormatan (Barge Tour) Komandan USINDOPACOM.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berkesempatan memenuhi undangan pelayaran wisata kehormatan (Barge Tour) yang diselenggarakan oleh Komandan USINDOPACOM Admiral Samuel J Paparo,

Stasiun Bakamla Bali Berikan Pembinaan Rapala (foto Humas Bakamla RI)

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:07 WIB

Stasiun Bakamla Bali Berikan Pembinaan Rapala

epala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., secara resmi membuka kegiatan Pembinaan 30 orang Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Bakamla RI…

dr. Beatrix Isabella Tjahyana Dipl.AAAM, Founder & CEO BeArt Korean Skin Clinic menjelaskan perkembangan teknologi laser untuk perawatan kecantikan di Indonesia.

Selasa, 07 Mei 2024 - 23:43 WIB

Perawatan Kecantikan Dengan Laser, BeArt Korean Skin Clinic Hadirkan Metode Terbaru Dari Amerika

Salah satu jenis perawatan dengan metode laser yang menjadi populer dan diterapkan klinik BeArt yaitu dengan menggunakan mesin face lifting dari Amerika.

Pelatihan Membaca Nyaring di hadapan pustakawan, guru sekolah dan orang tua di Sumatera Utara

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:58 WIB

Pentingnya Teknik Membaca Nyaring Pada Anak Sejak Dini

Anak yang sering dibacakan nyaring dan diajak berbicara oleh ibu bapaknya secara tidak langsung membantu stimulasi kemampuan kognitifnya berkembang lewat suara.