Mentan: Produksi Susu Sapi Nasional Meningkat Jadi 1,6 Juta Ton

Oleh : Wiyanto | Minggu, 24 Maret 2019 - 14:45 WIB

Peternak sapi (foto Dok Industry.co.id)
Peternak sapi (foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id

Bandung Barat - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmen yang besar Kementerian Pertanian untuk peternak telah menghasilkan produktivitas sekaligus mendorong kesejahteraan.

Melalui kebijakan yang pro terhadap peternak khususnya sapi perah, setidaknya telah meningkatkan produksi sapi dari dari 1,4 juta ton menjadi 1,6 juta ton.

"Produksi susu peternak meningkat karena kami menerbitkan Permentan No. 26 tahun 2017, kemudian direvisi menjadi Permentan No. 33 tahun 2018 yang mensupport mereka. Intinya peternak rakyat didorong menjakin kemitraan, dan susu yang dihasilkan ternak bisa terserap oleh industri," kata Amran pada Acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Peternak Susu Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Bandung Barat pada Kamis (21/03).

Amran juga menambahkan bahwa yang juga penting ditekankan adalah peningkatan harga susu sapi dari Rp 4.000 sebelum ada Permentan, menjadi Rp 5000-6.500 per kg. "Ini artinya, kenaikan 1000 saja, berarti pendapatan petani naik 1,6 triliun," terang Amran.

Kebijakan yang diambil dalam Permentan tersebut, menurut Amran adalah hasil dialog intensif dengan para peternak khususnya sapi perah langsung dilapangan pada 2017. Ia berkeras, agar jangan sampai peternak sapi perah merugi, meski sempat menuai protes dari Internasional.

Ke depan, Amran menyatakan Kementan akan selalu mensupport agar pencapaian saat ini terus berkembang, sehingga nantinya bisa memenuhi kebutuhan susu dalam negeri 100 persen.

"Kita bergarap apa yang sudah kita lakukan bersama terutama di KPSBU Lembang ini bisa menjadi inspirasi dan menyebar ke berbagai daerah. Kabar bahwa Lembang mampu menghasilkan susu 140 ton per hari patut disebarkan dan ditiru untuk menjadi semangat peternak Indonesia," papar Amran.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat AA Umbara Sutisna menyatakan akan terus mempertahankan semangat peternak sapi perah di KPSBU Lembang ini, dan mewujudkan target nasional dari Kementan. "KPSBU Lembang ini mampu menghasilkan hampir Rp 500 miliar per tahun, dan ini menjadi nomer satu di Indonesia. Hrus dipertahankan," kata AA.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Richelle Skornicki

Minggu, 28 April 2024 - 07:54 WIB

Richelle Skornicki Demi Profesionalisme, Reka Berjemur Agar Kulitnya Sawo Matang

Demi kebutuhan cerita sebagai gadis desa dengan kulit sawo matang, sementara kulit Richelle putih bersih harus diubah. Berbagai cara ia lakukan salah satunya berjemur baik dirumahnya di kawasan…

PUPR Rampungkan Infrastruktur Pariwisata KSPN Wakatobi Sultra Tahap I

Minggu, 28 April 2024 - 07:42 WIB

PUPR Rampungkan Infrastruktur Pariwisata KSPN Wakatobi Sultra Tahap I

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan dan pengembangan infrastruktur pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi yang berada di Provinsi…

Hadiri Halal Bihalal Ikatan Alumni Jayabaya, Ketua MPR RI Ajak Bangun Kebersamaan dan Sinergi Sosial

Minggu, 28 April 2024 - 07:30 WIB

Hadiri Halal Bihalal Ikatan Alumni Jayabaya, Ketua MPR RI Ajak Bangun Kebersamaan dan Sinergi Sosial

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Penasehat Ikatan Alumni (IKA) Jayabaya Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah IKA Jayabaya yang tetap eksis dalam menyelenggarakan…

Hadiri Halal Bihalal PKS, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Minggu, 28 April 2024 - 06:51 WIB

Hadiri Halal Bihalal PKS, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih,…

PP Muhammadiyah serahkan santunan ke difabel

Minggu, 28 April 2024 - 06:34 WIB

MPKS PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusi untuk Penyandang Difabel

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) mendorong terciptanya ekosistem yang menciptakan masyakat yang inklusif bagi para difabel untuk lebih berdaya.…