Bupati Manokwari Selatan Belajar Bangun Kota Mandiri ke Pendiri Jababeka
Oleh : Ridwan | Selasa, 05 Maret 2019 - 13:45 WIB

Chairman PT Jababeka Tbk. Setyono Djuandi Darmono saat menerima kunjungan Bupati Manokwari Selatan Markus Waran (Foto: Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Bupati Manokwari Selatan Markus Waran menyatakan keinginannya belajar dan menimba ilmu dari Jababeka untuk mengembangkan kota baru dan industri di daerahnya.
Keinginannya tersebut disampaikan langsung oleh Markus Waran saat menemui Chairman PT. Jababeka, Tbk. Setyono Djuandi Darmono di Jakarta, Selasa (5/3).
"Potensi kami ada di industri perikanan, perkebunan dengan andalan cokelat dan jagung, serta potensi industri pariwisata," ungkap Markus.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Markus didampingi oleh Delapan Kepala Dinas dengan total jajarannya yang diikutsertakan sebanyak 20 orang.
"Atas nama masyarakat dan pemerintah daerah, kami berterima kasih bisa belajar dan menimba ilmu dari Jababeka," terang Markus.
Sementara itu, Setyono Djuandi Darmono menyambut baik keinginan Bupati Markus untuk menimba ilmu dan belajar dari Jababeka.
"Ini merupakan suatu kehormatan buat kami, dan terima kasih sudah datang," kata Darmono.
Menurutnya, Jababeka merupakan pengembang kota baru yang berfokus pada tiga pilar, yakni pertama, land development, kedua, infrastruktur dan pelayanan Dan ketiga, leisure industri.
"Kota Jababeka di Cikarang dimulai dari tahun 1989, dari mulai 500 hektare (Ha) menjadi 5.000 Ha hingga saat ini. Dulu cuma 59 penduduk, sekarang sudah 1 jutaan penduduk," terang Darmono.
Saat ini, Jababeka fokus mengembangkan 100 kota baru di seluruh Indonesia , diantaranya yang sudah dikembangkan ialah, Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah yang diresmikan Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong tiga tahun lalu.
Lalu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang direncanakan akan menjadi Nusa Dua nya Banten. Selanjutnya, Jababeka juga telah mengembangkan KEK Morotai yang akan menjadi central hub untuk wilayah Asia Tenggara.
"Dan kita sudah banguh hotel mewah disana (Morotai)," imbuh Darmono.
Selain itu, Jebabeka juga terlibat dalam pengembangan Kota Tua Jakarta. "Dalam setiap pengembangan Kota, kita selalu mengajak banyak orang, kita sudah seperti koperasi, bergotong royong agar semua pengembangan berjalan cepat dan baik," terang Darmono.
Tak hanya itu, disetiap kawasan atau lahannya, Jababeka juga membangun berbagai fasilitas infrastruktur utama seperti, pembangkit listrik, pengelolaan air limbah Dan air bersih, serta pelabuhan darat atau dry port untuk menunjang aktifitas industri agar pengiriman logistik berjalan semakin cepat.
Khusus untuk menunjang kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, Jebabeka juga membangun Universitas pertama berbahasa inggris di Indonesia yakni President University yang sudah berjalan selama 17 tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Darmono juga memberikan saran untuk pengembangan industri di wilayah Manokwari Selatan antara lain, menurutnya, pertama, harus dibangun hotel yang bagus. "Ini pasti menarik meskipun pasti rugi. Itu menjadi suatu biaya yang harus dibayar," katanya.
"Nantinya kantor Bupati Yang akan dibangun harus didesain seperti hotel. Nantinya hotel ini multifungsi, bisa jadi kantor disertai shopping mall area dan tempat ibadah, dengan total 100 kamar atau minimal 30 kamar dengan standar internasional, ini akan menjadi ikon dan kita mintakan kebapak Presiden Joko Widodo untuk meresmikannya. Dengan begitu hotel yang sekaligus kantor Bupati akan menjadi miniaturnya Manokwari Selatan," tutur Darmono
"Jadi dalam membangun Kota kita harus berani bikin mimpi yang besar, dan Manokwari akan menjadi besar. Dan dituangkan dalam sebuah master plan, dan Jababeka bisa bantu buat perencanaan tersebut dan pendidikan untuk Manokwari Selatan" tambahnya.
Dengan begitu, dalam waktu 50 tahun kedepan, Manokwari akan seperti Monaco yang akan menjadi daya tarik seluruh dunia untuk datang berkunjung. Selain itu, Manokwari Selatan juga akan menjadi pusat pariwisata dan perdagangan di Papua.
"Itu semua dapat terwujud bermula dari tata ruang yang benar, dari sebuah master plan. Lalu ditopang oleh SDM nya yang sudah ditraining Dengan tepat," tutup Darmono.
Baca Juga
Transportasi Modern, Swatantra S-01 Jababeka Resmi Beroperasi
Lampaui Target, Marketing Sales Jababeka (KIJA) Tembus Rp 3,19 Triliun
Jababeka Mantapkan Langkah Menuju Kawasan Industri Berkelanjutan
SD Darmono Terima Kunjungan Dubes India Bahas Pengembangan Jababeka…
Gelar Soft Launching & Flag Off Shuttle K-99 Feeder BTS, Jababeka…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 18:48 WIB
PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Resmi Diluncurkan
PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan dengan CEO & Leaders For yang Mendefinisikan Kembali Keunggulan Real Estate dan Tren Investasi.

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic…

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB
Telkom Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis Swasta Lewat Data Center NeutraDC Nxera Batam,
NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Hyperscale Data Center di Cikarang melalui anak perusahaan Telkom, yaitu PT…

Jumat, 18 April 2025 - 16:44 WIB
Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap Sekotong Lombok
Dengan luas kawasan 21 Hektar rencana akan di bangun Xerana Resort yang memiliki 57 unit Luxury Villa Mewah dengan investasi sekitar Rp 3 Triliun di Pantai Pengantap, Sekotong, Lombok Barat,…

Jumat, 18 April 2025 - 16:25 WIB
Waduh Bahaya! Perang Tarif Diproyeksi Bakal Tumbangkan 1,2 Juta Pekerja
Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan ada 1,2 juta pekerja di Tanah Air yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja…
Komentar Berita