Sutedja Sidarta Darmono Jadi Motor Transformasi Jababeka Ciptakan Kota Mandiri Berbasis Industri 4.0

Oleh : Ridwan | Senin, 19 November 2018 - 14:45 WIB

Direktur PT Jababeka, Tbk Sutedja Sidarta Darmono
Direktur PT Jababeka, Tbk Sutedja Sidarta Darmono

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri 4.0 sudah di depan mata, tidak mau ketinggalan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan "Road Map Making Indonesia 4.0" yang menjadi salah satu strategi dalam mengejar target menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia pada 2030.

Pemenuhan kebutuhan industri 4.0 ini juga yang dilakukan sejumlah Kawasan Industri, salah satunya Jababeka. Tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, kawasan yang telah berdiri sejak 29 tahun lalu ini bahkan telah bertransformasi menjadi Smart City. 

Adalah Sutedja Sidarta Darmono, Direktur Jababeka Tbk yang merupakan sang anak pendiri Kawasan Industri seluas lebih dari 5.000 hektare (Ha) ini yang menjadi motor transformasi Jababeka dari pengembang kawasan industri menjadi Kota Mandiri berbasis Industri 4.0.

Dikatakan Sutedja, kalau bicara tentang Industri 4.0 tidak lepas dari e-Commerce yang didalamnya ada berbagai komponen seperti Internet of Things (IoT), Big Data, Smart City, dan Blockchain. Jadi, inilah industri 4.0 yang tidak hanya melibatkan sektor manufaktur saja, tetapi menggabungkan industri manufaktur dengan mengimplementasikannya melalui IoT. 

"Dimana pengaplikasiannya di Jababeka, kami lebih banyak mengaplikasikan industri 4.0 di dalam Smart City," ungkap Sutedja seusai menjadi narasumber dalam acara "TOP EXECUTIVE Metro TV" di Jakarta (19/11/2018).

Diakui Sutedja, untuk sampai ke sebuah kawasan industri yang siap memasuki industri 4.0 membutuhkan infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu, pihaknya telah meyelesaikan pembangunan jaringan fiber optik yang sudah menjangkau ke seleuruh kawasan jababeka, baik kawasan industri, perumahan, serta area komersial. 

Selain itu, tambahnya, kami juga terus meningkatkan jaringan telekomunikasi hingga 5G. "Kami juga telah memiliki power plant sendiri yang telah mensupplai listrik di area kawasan Jababeka dan sekitarnya. Kalau kita bicara investasi untuk infrastruktur, kita sudah keluarkan sangat besar, semua kita bangun untuk implementasi industri 4.0," terang Eksekutif Muda berumur 37 Tahun ini. 

Saat disinggung terkait apa yang menjadi fokus pengembangan Jababeka kedepannya, Sutedja menjelaskan, pihaknya ingin membawa seluruh pengembangan khususnya di Jababeka cikarang ke sebuah perkotaan yang menggabungkan antara pengembangan industri, residensial, dan komersial. 

"Dari 100 kota baru yang kita targetkan, saat ini sudah 5 (lima) pengembangan kota baru, salah satunya di Kawasan Industri Kendal (KIK). Kita akan membawa konsep model pengembangan Jababeka Cikarang kesana (Kendal), awalnya memang kita mulai dari pengembangan kawasan industri, kemudian nantinya akan kita kembangkan juga area residensial dan komersialnya. Memang butuh waktu, mungkin 10 tahun kedepan," tuturnya. 

Menurut Sutedja, ini merupakan expertise dari Jababeka yang selalu melihat kekuatan industri dari daerah tersebut sebelum melakukan pengembangan. 

"Sebagai contoh Jababeka Cikarang, waktu itu kami melihat kawasan industri menjadi kekauatan dari wilayah tersebut. Karena, pada saat itu banyak perusahaan manufaktur yang berminat melokasikan pusat produksinya di Jababeka Cikarang untuk supplai ke wilayah Jawa dan sekitarnya, begitu pun dengan pengembangan KIK yang hampir sama dengan Jababeka Cikarang. Namun jika kita lihat Tanjung Lesung, disana sangat kuat dengan industri pariwisata. Oleh karena itu, industri pariwisata yang terus kita genjot di Tanjung Lesung. Intinya, kelebihan industri apa di daerah tersebut yang menonjol, baru kita kembangkan," papar Sutedja. 

Saat ditanya seberapa besar pengaruh tahun politik terhadap bisnisnya, Sutedja mengungkapkan, pengembangan kawasan industri atau pun properti sangat sejalan dengan siklus perekonomian nasional, kerentangan perekonomian Indonesia sangat besar pengaruhnya pada situasi politik. 

"Selama kondisi politik baik dan perekonomian nasional stabil, saya pikir untuk perkembangan properti dan kawasan industri cukup baik. Menurut saya, saat ini kondisi ekonomi nasional cukup stabil, karena Indonesia punya fundamental ekonomi yang sangat baik. Memang ada kesan wait and see, namun saya yakin ini semua akan berlalu, dan saya optimis," tutup Sutedja. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Sabtu, 27 April 2024 - 11:43 WIB

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Film Syirik Neraka Pesisir Laut Selan Goes To School mendapat sambutann hangat dari ratusan siswa siswi SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta. Terbukti ratusan siswa setia menunggu keadiran aktor pendukung…

HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 10:29 WIB

Ciptakan Ruang Rekreasi Kolaboratif, HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Dalam upaya meningkatkan fasilitas dan kepuasan penghuni apartemennya, anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yaitu PT HK Realtindo (HKR) menjalin kerjasama dengan PT All Play Indonesia (All…

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…