AP II Optimis Wisman Akan Terus Meningkat Tahun 2017

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 20 Februari 2017 - 13:40 WIB

Ilustrasi Wisatawan Mancanegara di Bali (Izzet Keribar/Getty Images)
Ilustrasi Wisatawan Mancanegara di Bali (Izzet Keribar/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Dengan perolehan angka 12.023 juta wisatawan mancanegara pada 2016 lalu, PT Angkasa Pura (AP) II optimis bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Republik Indonesia akan terus meningkat pada tahun 2017.

"Peningkatan penumpang pesawat khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada awal tahun ini tentunya menjadi kabar baik bagi industri penerbangan nasional," ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam siaran persnya, Jakarta, Minggu (19/2/2017)

Sesuai data pada Januari 2017 jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 5,083 juta penumpang atau meningkat signifikan dibandingkan dengan Januari 2016 sebanyak 4,572 juta penumpang. Secara keseluruhan, penumpang pesawat di 13 bandara AP II pada Januari 2017 tercatat sebanyak 8,544 juta penumpang atau naik sebesar 14 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Awaluddin mengungkapkan, "Kami optimistis tren positif ini akan terus berlanjut hingga bulan-bulan berikutnya seiring dengan stabilnya pertumbuhan perekonomian di dalam negeri serta peningkatan wisatawan mancanegara berkat promosi gencar Kementerian Pariwisata di berbagai negara."

AP II berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan guna meningkatkan pelayanan sehingga sebagai pintu gerbang utama, bandara-bandara yang dikelola perusahaan dapat menyambut para wisatawan dengan baik dan memberi kesan pertama yang positif mengenai Indonesia.

Dia juga memprediksi bahwa pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diestimasikan akan menembus 60 juta penumpang per tahun dan total pergerakan penumpang di AP II akan menembus angka 100 juta penumpang per tahun.

Sebelumnya, jumlah wisatawan yang bepergian dari sejumlah negara berkembang di kawasan Asia-Pasifik pada beberapa tahun mendatang dinilai akan melonjak lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.