Peduli Korban Gempa Sulteng, Jababeka Group Serahkan Donasi Sebesar Rp111.827.100 Melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas
Oleh : Ridwan | Selasa, 16 Oktober 2018 - 16:45 WIB

HR Director Jababeka Group Reza Widyaprastha saat menyerahkan donasi untuk korban gempa Sulawesi Tengah kepada Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rusdi Amral (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Bencana gempa dan tsunami yang menghancurkan Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi perhatian banyak pihak tak terkecuali Jababeka Group.
Jumlah korban dan luka-luka yang teramat besar menjadi duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, Jababeka Group memutuskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 111.827.100 yang disalurkan melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
Donasi tersebut diserahkan langsung oleh HR Director Jababeka Group Reza Widyaprastha kepada Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rusdi Amral di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (16/10/2018) siang.
Dikatakan Reza, pengumpulan donasi sudah kita buka mulai tanggal 3-10 Oktober, dan ditutup pada 11 Oktober 2018. Menurutnya, semua karyawan lini bisnis Jababeka Group ikut berpartisipasi dalam pengumpulan donasi ini.
"Jangan liat besarnya nilai, dengan Rp10 ribu saja itu bisa menyelamatkan perusahaan dan keluarga kita yang sedang terkena musibah disana," kata Reza.
Reza menjelaskan, kami percayakan penyaluran donasi ini kepada Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas. "Ini lembaga yang independet, credible, dan programnya fokus untuk korban gempa Palu dan Donggala," jelas Reza.
Melalui program donasi ini, Reza berharap agar para karyawan di lingkungan Jababeka Group mempunyai rasa kemanusiaan, kepedulian dan persaudaraan terhadap masyarakat yang terkena bencana.
"Mental saling bersatu dan bergotong-royong ini diharapkan dapat terus melekat dalam pekerjaan sehari-hari untuk Jababeka yang lebih maju lagi," tutup Reza
Seperti diketahui, Berdasarkan data terbaru Satuan Tugas Gabungam Paduan (Satgasgabpad) bencana gempa-tsunami Sulawesi Tengah, korban yang ditemukan tercatat sudah 2.091 jiwa.
Terhitung pada 13 Oktober 2018 pukul 19.51 WITa, jumlah korban luka tercatat sebanyak 4.612 orang. Sisanya ratusan orang masih dilaporkan hilang dan tertimbun. Sedangkan korban hilang 680 orang, korban tertimbun 152 orang, jumlah rumah rusak yang sudah terdata 68.451 dan jumlah pengungsi 78.994 orang.
Gempa susulan juga terus terjadi di wilayah Palu, Sulawesi Tengah. Hingga Sabtu (13/10) tercatat ada 534 gempa susulan tapi tak seluruhnya dirasakan. Gempa susulan ini dihitung setelah terjadinya gempa magnitudo 7,4 di Donggala pada Jumat (28/9) lalu.
Baca Juga
Bakamla RI dan Kementerian Perindag Bahas Rencana Kerja Sama
Panglima TNI : Prajurit Marinir Harus Siap Dengan Perubahan dan Beradaptasi…
Dua Prajurit TNI Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS Jadi Guru di Maluku…
Satgas Pamrahwan Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad Turut Serta Melestarikan…
Brigif 4 Marinir Gelar Latihan TW IV T A 2019 Wilayah Lampung
Industri Hari Ini

Selasa, 10 Desember 2019 - 21:42 WIB
Perda Perpasaran Bikin Industri pusat Perbelanjaan Tidak Sehat, APBI Lapor ke Menkop UKM
Jakarta - Asosiasi Pengurus Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyampaikan keluhan ke Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terkait Perda DKI Jakarta No. 2 Tahun 2018 tentang Perpasaran yang…

Selasa, 10 Desember 2019 - 21:34 WIB
BUMN Sarinah Jadi Etalase Produk UMKM Lokal, Ini Harapan Kemenkop Teten
Jakarta-BUMN PT Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pelat merah diarahkan untuk menjadi showroom atau etalase produk UMKM lokal sehingga diperlukan sinergi yang lebih kuat mendorong dan…

Selasa, 10 Desember 2019 - 21:18 WIB
Kemenkop dan UKM Targetkan Peningkatan Kontribusi UMKM Terhadap PDB dan Ekspor
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM menyusun Strategi Pemberdayaan UMKM dalam lima tahun ke depan. Strategi ini merupakan implementasi dari program pemerintah dalam pengarusutamaan UMKM dalam…

Selasa, 10 Desember 2019 - 20:50 WIB
Warung Kopi dan Gaya Hidup Melenial
Siapa yang tidak mengenal kopi?? Bila di tanyakan suka kopi atau tidak? Kebanyakan orang akan menjawab suka atau bahkan suka sekali. Memang kopi tidak mengenal usia, jenis kelamin dan pekerjaan.…

Selasa, 10 Desember 2019 - 18:40 WIB
Sukses di India, reame Buds Wireless Segera Jadi Raja Perangkat Audio di Indonesia
Dengan disetel oleh DJ kelas dunia, realme Buds Wireless yang saat ini dijual dengan harga Rp 399 ribu ini bisa memberikan pengalaman dari segi audio yang sangat baik, dengan meningkatkan bass…
Komentar Berita