Pemerintah Dengarkan Keluhan Peternak Ayam Petelur, Ini Solusinya

Oleh : Hariyanto | Kamis, 11 Oktober 2018 - 21:07 WIB

Ayam broiler
Ayam broiler

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi peternak ayam menyarankan anggotanya untuk melakukan tindakan afkir (penyingkiran) ayam sekitar 15 persen. Menurut Presiden Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi, langkah ini diambil sebagai solusi sementara, menyusul perkembangan harga telur yang terus turun di tingkat peternak. 

Namun langkah ini menimbulkan konsekuensi potensi penurunan pasokan telur dari peternak pada Oktober 2018 hingga 20 persen. 

"Sejak awal September, saya sudah imbau agar segera melakukan afkir, daripada tersandera utang", ujar Ki Musbar Mesdi usai Bincang-bincang Agribisnis di Jakarta, Rabu (10/10/2018) kemarin. 

Musbar menambahkan, untuk menjaga keseimbangan pasokan, afkir difokuskan pada ayam-ayam produktif. 

“Dengan begitu, pasokan tetap bisa dijaga karena ayam-ayam yang belum dan mulai bertelur masih ada”, katanya. 

Permintaan telur diperkirakan mulai beranjak naik menjelang akhir tahun, setelah sempat rendah karena memasuki masa bulan suro. Konsumsi telur pada Desember bisa naik sekitar 5-10% dibandingkan hari normal. 

Sebelumnya asosiasi peternak ayam layer mengeluhkan melonjaknya harga jagung dan pakan ternak, yang membuat terdongkraknya biaya pokok produksi (BPP) telur. 

"Harga telur di konsumen itu sekitar Rp 23-24 ribu per kg. Tapi di peternak dengan BPP Rp 21 ribu per kg hanya bisa jual Rp 15 ribu per kg”, ungkap Musbar.
 
Solusi Setelah Berdialog dengan Peternak

Merespon keluhan peternak ayam petelur, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita, bersama Direktur Pakan dan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak datang ke Blitar untuk mendengar langsung keluhan peternak di sentra produsen telur terbesar di Jawa Timur. 

Dalam dialog di Pendopo Kabupaten Blitar, 140 peternak yang hadir mengeluhkan penurunan harga telur di tingkat peternak karena kelebihan pasokan. Padahal pada saat yang sama biaya produksi juga tinggi akibat harga bibit ayam (Day Old Chicken/ DOC) dan pakan yang tinggi. 

Terkait upaya memenuhi kebutuhan jagung untuk pakan ternak, I Ketut meminta kepada Pemerintah Kabupaten Blitar dapat memanfaatkan lahan-lahan pemerintah yang masih belum produktif untuk ditanami jagung.

"Penanaman jagung ini bisa juga dilakukan oleh BUMD, sehingga dapat menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah), yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blitar," ucapnya. 

Menyikapi tentang adanya kelebihan pasokan telur saat ini, ia berpendapat bahwa hal ini semestinya ditanggapi dengan positif. Karena menurutnya lebih baik kelebihan pasokan daripada kekurangan.

Solusi paling nyata adalah dengan terus mendorong pelaku usaha untuk terus meningkatkan ekspor, agar juga mendorong kerja sama pemasaran antara produsen telur ayam seperti Blitar dengan daerah lain, seperti yang sudah dilakukan dengan Pemerintah DKI Jakarta.

Sementara mengenai tingginya harga bibit ayam, I Ketut membantah harga DOC mahal karena kelangkaan. Menurutnya, ada kemungkinan peternak melakukan order sendiri-sendiri dan dengan jumlah yang sedikit. Sehingga sulit untuk dilayani langsung dan akhirnya mendapatkan DOC dengan harga tinggi karena sudah dari tangan/pihak ketiga. Apalagi setelah dilakukan pengecekan harga DOC di tingkat pembibit masih standar normal. 

"Kami sarankan agar para peternak bersatu dalam wadah koperasi. Hal ini untuk memudahkan kami dalam memfasilitasi peternak untuk mendapatkan DOC secara langsung dari perusahaan pembibit (breeder/integrator), sehingga harganya standar normal", kata I Ketut dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/10/2018) lalu. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Finance & Bussiness Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan (kanan) saat gelar pameran MUF Auto Fest di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (7/5/2024). Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Rp 200 Miliar dari Auto Fest Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 - 20:58 WIB

Dorong Penjualan Otomotif Tanah Air, Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

Jakarta– Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali menggelar MUF Auto Fest yang diadakan secara roadshow beberapa…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…