Pajak CPO Terbukti Sanggup Sumbang PAD Rp2 Triliun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 September 2018 - 17:15 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Pontianak- Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyatakan, pajak dari sektor CPO (Crude Palm Oil) mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp2 triliun per tahunnya.

"Kontribusi jasa atau pajak dari sektor CPO per tahunnya nantinya bisa menyumbang pada PAD Kalbar sekitar Rp2 triliunan, kalau Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah beroperasi," kata Wagub Kalbar, Ria Norsan di Pontianak, Senin (17/9/2018)


Ia menjelaskan, dengan dioperasionalkannya Pelabuhan Internasional Kijing tersebut, maka CPO bisa langsung diekspor ke Singapura dan Tiongkok.

Sehingga dengan demikian, yang tadinya pajak CPO tersebut tidak masuk ke Kalbar, maka dengan dioperasionalkannya Pelabuhan Internasional Kijing nantinya, pajak tersebut masuk ke PAD Kalbar, katanya.

Ia menambahkan, pembangunan fisik tahap awal pelabuhan internasional di wilayah Kalbar itu akan dilakukan dalam waktu dua hingga tiga tahun anggaran.
 

"Untuk biaya pengerjaannya sebesar Rp14 triliun khusus konstruksi, itu akan menjadi pelabuhan termegah lah di Kalbar," katanya.

Norsan menjelaskan, pada tahapan pertama, kontraktor akan melakukan pembangunan trestle (jembatan) tiga jalur, sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar masing-masing 90 meter.

"Kemudian pembangunan dermaga, panjangnya sekitar 500 meter, lebar sekitar 90 meter. Kita berharap agar pekerjaan dapat selesai cepat dan tepat waktu, agar segera dapat difungsikan," katanya.

Dirinya memastikan, dengan adanya pelabuhan internasional ini, berbagai keuntungan lain akan tumbuh, seperti investasi dan sebagainya juga akan banyak masuk ke Mempawah.

"Yang pada gilirannya dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Kalau pelabuhan sudah ada, otomatis, ibaratkannya pelabuhan itu gula, tanpa diundang semut akan datang, ekonomi akan tumbuh, kemiskinan akan berkurang, karena masyarakat dapat lapangan pekerjaan," kata Ria Norsan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…

Buttonscarves hadir di Istanbul Modest Fashion Week (IMFW)

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:27 WIB

Buttonscarves Hadir di Runway Istanbul Modest Fashion Week 2024

Tampil sebagai penutup Istanbul Modest Fashion Week 2024, Buttonscarves mencuri perhatian dengan menggandeng ikon global dan supermodel hijab pertama dunia yaitu, Halima Aden yang berhasil mendobrak…

Program literasi perdagangan komiditi yang digelar Didimax.

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:12 WIB

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Didimax Kembali Gelar Program Literasi Perdagangan Komoditi

Didimax kembali menggelar literasi perdagangan komditi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagagnan berjangka komoditi, khususnya di pasar komoditi emas dan forex.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…