Moka Raih Pendanaan Seri B senilai US$24 Juta dari Sequoia, SoftBank Korea, EDBI, dan EV Growth

Oleh : Hariyanto | Jumat, 14 September 2018 - 09:28 WIB

Aplikasi Moka
Aplikasi Moka

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Startup penyedia layanan point-of-sale (POS) berbasis teknologi komputasi awan, Moka menerima pendanaan Seri B senilai US$24 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India.

Ronde investasi ini didukung oleh investor baru, yaitu Softbank Korea, EDBI, EV Growth, serta investor terdahulu Mandiri Capital, Convergence, dan Fenox.

Moka berkomitmen untuk memproyeksikan kepercayaan investor sebagai amunisi untuk mempercepat pengembangan produk yang mendukung pelaku bisnis, agar dapat membantu Moka tumbuh berkembang bersama dengan pelaku bisnis dari UMKM sampai dengan enterprise.

CEO dan Co-Founder Moka, Haryanto Tanjo menjelaskan kepercayaan yang diberikan oleh para investor merupakan langkah konkret untuk mendukung bisnis Moka dalam memasuki babak terbaru sebagai pemimpin di industri POS Indonesia.

“Dengan dukungan dari Sequoia dan investor lain, kami berkomitmen untuk melayani seluruh merchant kami dengan lebih baik lagi, melalui penyediaan layanan inovatif agar mereka dapat terus mengembangkan bisnisnya dengan mudah," kata Haryanto di Jakarta, Kamis. (13/9/2018).

Dalam mewujudkan komitmen untuk memberikan end-to-end solutions bagi seluruh merchant, Moka telah memperluas kapabilitas pelayanannya melalui kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi finansial di Indonesia. Kerja sama tersebut terwujud dalam tersedianya alternatif pembayaran baru bagi merchant, serta kemudahan untuk mendapatkan modal usaha.

Untuk kerja sama penerimaan pembayaran elektronik, kini Moka telah terintegrasi dengan OVO, TCASH, AkuLaku, serta telah menandatangani kerja sama dengan beberapa partner lain seperti Dana dan Kredivo. Dengan kerja sama strategis ini, seluruh merchant Moka dapat menerima pembayaran elektronik langsung melalui aplikasi Moka.

Selain itu, Moka juga telah meluncurkan Moka Capital guna memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan tambahan modal usaha, melalui kerja sama perusahaan peer-to-peer lending yaitu KoinWorks, Taralite dan Modalku.
 
Hadir pada tahun 2014, Moka didirikan oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono untuk membantu pelaku usaha di seluruh Indonesia agar dapat menjalankan bisnisnya lebih mudah, tanpa harus terjebak dengan pekerjaan administratif yang banyak menyita waktu, seperti rekap penjualan dan rekonsiliasi stok.

Sejalan dengan perluasan layanan Moka sejak satu tahun belakang, Moka telah berhasil menarik sektor bisnis F&B dan ritel dengan skala yang lebih besar melalui keunggulan dalam tampilan antarmuka yang intuitif, terintegrasi langsung dengan platform pembayaran elektronik, serta minimnya biaya pengeluaran yang diperlukan untuk dapat mengoperasikan sistemnya.

Saat ini, Moka telah dipercaya oleh lebih dari 12.000 bisnis yang terbagi menjadi tiga kategori industri yaitu F&B, layanan jasa, dan ritel, serta berhasil memproses lebih dari 100 juta transaksi, dengan volume transaksi mencapai US$1 Milyar per tahun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi instalasi gas. (Foto: Istimewa)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Hilal Kelanjutan Harga Has Murah Industri Makin Terlihat, Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…