Dongkrak Daya Saing, Perusahaan Transportasi Minta Insentif Pajak dari Pemerintah

Oleh : Ridwan | Senin, 16 Juli 2018 - 13:22 WIB

Ilustrasi Transportasi di Jakarta (Ist)
Ilustrasi Transportasi di Jakarta (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang tidak kunjung stabil masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para pelaku industri. 

Pasalnya, hingga saat ini tidak sedikit industri nasional yang masih berpangku tangan pada bahan baku impor, tak terkecuali industri transportasi termasuk trucking. 

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan, pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar AS sangat berpengaruh terhadap perusahaan transportasi termasuk trucking. 

"Pengaruh utama ada pada biaya pembelian armada dan suku cadang (sparepart) yang hingga saat ini sebagian besar impor," kata Setijadi saat dibubungi Industry.co.id di Jakarta, Senin (16/7/2018).

Menurutnya, suku cadang termasuk biaya pemeliharaan berkontribusi sekitar 12 persen dari biaya operasional truk. 

"Biaya pembelian armada yang mahal berdampak terhadap biaya depresiasi armada yang berkontribusi sekitar 17 - 20% dari total biaya," terangnya. 

Dikatakan Setijadi, perusahaan transportasi berharap adanya insentif pajak dari pemerintah berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN). 

"Hingga saat ini pengadaan armada dikenakan PPN dan BBN. Sedangkan pengadaan suku cadang dikebai PPN," ungkap Setijadi. 

Setijadi berharap dengan adanya insentif tersebut dapat meningkatkan daya saing perusahaan transportasi serta meningkatkan efisiensi biaya transportasi dan logistik. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.